Bangga! Siswa dari Lotim ini Lolos Pertukaran Pelajar ke Jepang

21 Nov 2025, 18:26 WIB

Adam Putra Jaya, siswa SMK Dane Rahil NTB yang lolos program pertukaran pelajar ke Jepang. (IDN Times/Istimewa)

Mataram, IDN Times - Prestasi membanggakan diraih siswa SMK Dane Rahil Desa Lenek Ramban Biak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Adam Putra Jaya. Siswa yatim piatu tersebut berhasil lolos sebagai peserta Program Pertukaran Pelajar Indonesia - Jepang Tahun 2025 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan RI bekerja sama dengan IM Japan.

Adam menjadi satu-satunya wakil dari NTB dan masuk dalam daftar 10 pelajar terbaik se-Indonesia yang lolos seleksi nasional. Pengumuman tersebut tertuang dalam surat resmi Direktorat Jenderal Binalavotas Kemenaker RI Nomor B-2/681/LP.03.01/XI/2025 tertanggal 20 November 2025.

1. Daftar 10 pelajar Indonesia yang lolos pertukaran pelajar ke Jepang

Ilustrasi pelajar SMA di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam surat itu disebutkan, setelah melalui wawancara pada 14, 17, dan 18 November 2025, sebanyak 10 peserta dinyatakan lulus untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang tahun 2025. Adapun daftar 10 pelajar yang lolos Program Pertukaran Pelajar Indonesia - Jepang 2025, yaitu:

Rizziq Dial Ramadhan – SMKN 8 Padang
Muhammad Farrel Gibran Syakib – SMAN 3 Kota Serang
Muhammad Ghaisan Safaraz – SMAN 3 Kota Serang
Gilang Yulianto Nugroho – SMAN 3 Kota Serang
Adam Putra Jaya – SMK Dane Rahil NTB
A. Reza Pratama – SMKN 3 Bantaeng
Putri Zalianti Pratiwi – SMKN 8 Padang
Ashifa Nabiha – MA S Al-Hikam Jombang
Atsilah Syazwani Tarsyid – SMA Korpri Bekasi
Lisa Habil – SMK 3 Bantaeng

2. Siswa yang tekun dan rajin di tengah keterbatasan

Potret pertukaran pelajar di Universitas Kitakyushu, Jepang (IDN Times/Istimewa)

Ketua Yayasan Amal Saleh Dane Rahil, Maspakel Dane Rahil, mengaku rasa haru dan bangga atas keberhasilan siswanya tersebut. Dia menjelaskan bahwa SMK Dane Rahil mayoritas dihuni anak yatim, piatu, dan keluarga kurang mampu yang berjuang menempuh pendidikan dengan keterbatasan.

“Ini bukti bahwa cahaya dapat lahir dari tempat yang sederhana. Anak-anak yatim juga bisa berdiri sejajar dengan siapa pun,” kata Maspakel, Jumat (21/11/2025).

Dia mengatakan bahwa Adam adalah siswa yang tekun, disiplin, dan penuh semangat meski hidup dalam keterbatasan. Menurutnya, kelolosan Adam dalam program pertukaran pelajar Indonesia - Jepang adalah simbol bahwa kesempatan tetap ada bagi mereka yang bersungguh-sungguh.

3. Inspirasi bagi pelajar di NTB

Potret Mahasiswa pertukaran pelajar di Universitas Kitakyushu, Jepang (IDN Times/Istimewa)

Maspakel mengajak masyarakat dan para dermawan untuk ikut membantu kebutuhan persiapan Adam sebelum berangkat ke Jepang. Mulai dari perlengkapan musim dingin, paspor, biaya penunjang, hingga keperluan pelatihan.

“Bantuan sekecil apapun akan menjadi cahaya bagi anak ini, cahaya yang akan ia bawa sampai ke Negeri Sakura,” kata dia.

Dia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi pelajar di NTB dan membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi anak-anak yatim di daerah tersebut. “Jadikan ini bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi besar,” pesannya.