Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Asyik Selfie, Seorang Santri Tewas Jatuh dari Tebing Pantai di Lombok

Proses evakuasi korban yang jatuh dari tebing Pantai Semeti akibat terhempas ombak besar. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang santriwati Madrasah Aliyah Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat bernama Marlin Septiana (18) meninggal dunia setelah jatuh dari tebing saat selfie di Pantai Semeti, Desa Selongbelanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat melakukan selfie, korban dihempas ombak dan jatuh ke laut.

Korban sendiri berasal dari Dusun Gantang Barat, Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan korban merupakan santriwati kelas 3 Madrasah Aliyah Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat.

1. Korban pergi ke Pantai Semeti bersama teman-temannya

Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Lanang menjelaskan korban pergi ke Pantai Semeti bersama teman-temannya. Adabpun identitas teman-teman korban yang menjadi saksi antara lain:

  1. Devi Zubritanti asal Pagutan Barat
  2. ⁠Bq Fina Wardani asal Tanak Awu Lombok Tengah
  3. Nabila Sholeha asal Kuripan Lombok Barat
  4. Aprilia Razti asal Langko Lingsar
  5. Titin Lailatul Syuhada asal Kuripan Lombok Barat
  6. Sopian Hadi asal Otak Bangkat Kecamatan Sikur Lombok Timur
  7. Panora Hadipa asal Otak Bangkat Kecamatan Sikur Lombok Timur

2. Korban dihempas ombak besar saat selfie

Ilustrasi gulungan ombak (pexels.com/lucas andreatta)

Dia menjelaskan kronologi kejadian peristiwa tersebut. Pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 13.00 WITA, korban bersama 5 teman sekolahnya dan satu orang sopir bersama anaknya berangkat dari rumahnya di Dusun Gantang Barat Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut dengan menggunakan mobil Fortuner warna putih dengan sopir atas nama Sopian Hadi menuju Pantai Semeti Desa Selongbelanak Kecamatan Praya Barat untuk rekreasi.

Setelah tiba di Pantai Semeti sekitar pukul 14.30 WITA, korban bersama teman - temannya langsung menikmati keindahan Pantai Semeti dan mereka naik ke tebing secara bergantian untuk selfie atau swafoto.

Dimana, korban mendapat giliran kedua untuk foto selfie, namun tanpa disadari tiba-tiba ombak besar datang dan menghempas korban hingga terjatuh ke laut dan terombang ambing oleh ombak.

3. Sempat ditolong dengan alat seadanya

ilustrasi ombak (pexels.com/Sascha Thiele)

Sementara teman - teman korban berusaha memberikan pertolongan dengan menggunakan alat seadanya seperti kayu dan pancing namun tidak membuahkan hasil. Sementara teman yang lainnya berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian.

Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WITA, anggota kepolisian Pospol Selongbelanak dan Bhabinkamtibmas Polsek Praya Barat bersama warga langsung mengevakuasi korban dari tempat kejadian ke daratan dan membawa korban ke Postu Selongbelanak untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun dari hasil pemeriksaan tim medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya sekitar pukul 17.13 WITA, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Gantang Barat Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut menggunakan mobil ambulans Desa Selongbelanak dengan pengawalan anggota Polsek Praya Barat dipimpin Kapolsek Praya Barat AKP Lalu Punia Asmara bersama anggota. Selanjutnya sekitar pukul 17. 45 WITA, jenazah korban tiba di rumah duka dan disambut dengan isak tangis keluarga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us