AHY ke Sumba, Wagub NTT Minta Pelebaran Jalan hingga Ribuan Embung

Kupang, IDN Times - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT), Johni Asadoma, meminta perbaikan sejumlah ruas jalan nasional dan pembangunan ribuan embung di NTT. Johni menyampaikan ini saat kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa (19/8/2025), di Sumba Timur.
AHY ketika itu mengunjungi PT Muria Sumba Manis (MSM) dan Rumah Tenun Hamuhori - Hamuhara. Rumah tenun ini beranggotakan 180 penenun.
1. Sampaikan ke AHY

Johni kepada AHY merekomendasikan peningkatan infrastruktur jalan dengan pengalihan beberapa ruas jalan provinsi menjadi jalan nasional. Ia juga meminta pelebaran jalan nasional khususnya rute pelabuhan Waibakul (Sumba Tengah) - Baing, (Sumba Timur).
Saat yang sama ia ingin AHY mendukung ketahanan pangan khususnya pada sentra produksi ternak, pakan ternak dan hortikultura. Johni sesuai keterangannya, Rabu (20/8/2025), telah mengusulkan ke AHY untuk pembangunan 1.613 embung kecil dan 35 embung irigasi.
2. Tantangan Sumba Timur

Sementara Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, juga mengakui infrastruktur yang masih terbatas, kemiskinan, stunting, dan risiko bencana yang jadi tantangan terhadap berbagai investasi strategis di bidang perkebunan, industri pengolahan, dan perikanan tangkap maupun budidaya.
"Investasi memang semakin memperkuat posisi Sumba Timur sebagai kawasan potensial meski masih menghadapi berbagai tantangan ini," ujar Umbu Lili.
3. Soroti Kawasan Transmigrasi Melolo

AHY dalam kunjungan pertamanya ke Sumba Timur itu menyebut geografis yang berat justru dapat menjadi peluang besar bila dihadapi dengan inovasi, teknologi, dan keberanian.
Ia juga menyoroti Kawasan transmigrasi Melolo. Ia menyebut pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap pengembangan Kawasan Transmigrasi Melolo, lewat MoU antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Desa agar terintegrasi dengan sektor industri.
"Dengan kemajuan teknologi dan keberanian kita mampu mengubah daerah yang punya tantangan geografis ini menjadi daerah yang menghasilkan," tutupnya.