Tak Gentar Meski Hujan, Penonton Berteduh di Bawah Tribun

Lombok Tengah, IDN Times - Hujan mengguyur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada Minggu (20/3/2022) sore. Race MotoGP pun ditunda usai insiden yang menghantam Marc Marquez hingga alami gegar otak usai terpental di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika.
Sejumlah penonton yang ada di tribun menggunakan jas hujannya. Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan kolong tribun untuk berteduh.
1. Penonton rela basah-basahan

Salah satu penonton asal Kota Surabaya, Cristian rela basah-basahan tanpa jas hujan. Dia menonton MotoGP di tribun Zona I Standar Grandstand.
"Tak masalah (basah-basahan). Kesempatan langka bisa menonton MotoGP secara langsung," ujarnya.
Banyak penonton memanfaatkan kolong tribun untuk berteduh dari derasnya hujan pada race pamungkas MotoGP Mandalika hari ini. Mereka tatap semangat dan tidak sabar untuk menyaksikan balapan para rider MotoGP.
Cristian pun tak menyangka Sirkuit Mandalika diguyur hujan usai gelaran Moto2 dimenangi oleh Rider Muda Somkiat Chantra yang berhasil naik podium.
Somkiat berhasil naik podium bersama dua rider tim pabrikan Money VR46 Celestino Vietti dan Aron Canet.
2. Penonton berteduh di bawah Tribun

Dua penonton lainnya dari kota Madiun dan Surabaya Markus dan Titan mengaku senang bisa menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika walau hujan mengguyur Mandalika kurang lebih 1 jam lamanya.
"Kapan lagi bisa nonton MotoGP. Selama ini kan hanya nonton di TV," kata Markus.
Sama halnya dengan Titan, dia pun rela basah-basahan demi melihat para rider MotoGP berlaga di Pertamina Grand Prix of Indonesia.
"Gak apa apa basah asal race-nya tetap berlangsung hari ini," katanya.
Dia percaya, meski hujan namun pelaksanaan balapan MotoGP itu akan berlangsung dengan aman. Dia merasa tidak sabar melihat Fabio Quartararo CS mengaspal pada race MotoGP hari ini.
3. Race ditunda

Dari hasil analisis Dorna Sport dan Federation International De Motorcycle (FIM), race ditunda hingga pukul 16:00 WITA.
Awalnya race MotoGP akan dimulai pukul 15:00 WITA mendapatkan penundaan karena hujan petir mengguyur Sirkuit Mandalika.
Selama penundaan, Suara lagu Indonesia Raya mulai terdengar di depan paddock Sirkuit Mandalika. Pawang hujan Rara asal Bali juga berusaha melakukan ritual untuk mengurangi intensitas hujan di Sirkuit Mandalika.