MGPA: Sirkuit Mandalika Belum Sepenuhnya Ideal dan Siap Dibenahi

ITDC dan MGPA siap sambut MotoGP 2022

Lombok Tengah, IDN Times - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah mengaku event balap motor Internasional Idemitsu Asian Talent Cup dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika sukses digelar.

Namun beberapa catatan yang harus diperbaiki PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Bersama MGPA usai tergenangannya sejumlah area dalam Sirkuit Pertamina Mandalika sejak hujan lebat mengguyur Lombok Tengah Sabtu dan Minggu (21/11/2021).

1. WSBK sukses digelar

MGPA: Sirkuit Mandalika Belum Sepenuhnya Ideal dan Siap DibenahiRea, Toprak dan Redding berebut posisi IDN Times/Ahmad Viqi

Usai diresmikan tanggal 12 November lalu ujar Ricky sejarah baru terjadi di Indonesia. Pasalnya, juara dunia baru WSBK tahun 2021 diraih di sirkuit baru Pertamina Mandalika dari pembalap pabrikan Pata Yamaha asal Turki, Toprak.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami dapat menyelenggarakan final laga dan menutup WSBK musim 2021 dengan baik,” sambung Ricky, melalui rilis Senin (22/11/2021) kemarin.

Seluruh rangkaian balapan IATC dan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika tidak mendapat kendala berarti. Namun, hujan lebat yang mengguyur lintasan Sirkuit sempat memaksa jadwal Race ke 1 dan 2 WSBK diundur.

2. Sistem drainase lintasan berfungsi dengan baik

MGPA: Sirkuit Mandalika Belum Sepenuhnya Ideal dan Siap DibenahiGenangan air di dalam Sirkuit Mandalika disedot mesin IDN Times/Ahmad Viqi

Ricky mengklaim sistem drainase baik lintasan maupun seluruh kawasan sirkuit berfungsi dengan baik usai diguyur hujan lebat.

Terutama sistem drainase di lintasan utama sirkuit yang telah berfungsi dengan sempurna. Sehingga mampu menghilangkan genangan air dalam waktu singkat sebelum Race 2 WSBK Minggu kemarin.

“Terbukti balapan WSBK kemarin dapat terlaksana walaupun berlangsung dalam kondisi hujan,” jelas Ricky.

Meski demikian, kondisi area Sirkuit Mandalika mendapat keluhan dari sejumlah penonton usai terkena air hujan. Hampir semua area di dalam Sirkuit Mandalika tergenang air dan becek. Sebab lain juga, semula Race 1 WSBK digelar hari Sabtu (19/11/2021) pukul 15:00 WITA, terpaksa diundur menjadi hari Minggu (21/11/2021) pukul 11:00 WITA dan dilanjutkan dengan Race 2 WSBK pukul 16:00 WITA.

Baca Juga: Penonton WSBK Dapat Sarung Tangan Pembalap, Mau Dijual Rp10 Juta!

3. Belum sepenuhnya ideal

MGPA: Sirkuit Mandalika Belum Sepenuhnya Ideal dan Siap DibenahiFoto udara Sirkuit Pertamina Mandalika/dok. Humas Kemenparekraf

Saat ini ujar Ricky, MGPA bersama PT ITDC tengah melakukan fokus pembenahan seluruh fasilitas pendukung Sirkuit Pertamina Mandalika. Hal itu dilakukan untuk menyambut event megah balapan bergengsi MotoGP tahun 2022 mendatang.

“Fokus kami adalah menyelenggarakan balapan WSBK tahun ini. Dan MotoGP tahun depan,” akunya.

“Kami menyadari banyak aspek penyelenggaraan yang belum sepenuhnya ideal sehingga penyelenggaraan WSBK ini menjadi pengalaman berharga untuk suksesnya penyelenggaraan event MotoGP 2022 serta event-event berikutnya”.

4. Menjadi perhatian dunia

MGPA: Sirkuit Mandalika Belum Sepenuhnya Ideal dan Siap DibenahiToprak berhasil keluar sebagai juara dunia di Pertamina Mandalika/dok. WorldSBK.com

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy mengatakan perhelatan akbar IATC dan WSBK di Pertamina Mandalika telah menyita perhatian dunia internasional.

Bukan saja di Indonesia, namun dari berbagai belahan dunia, semua fokus beralih ke Sirkuit Mandalika.

“Alhamdulillah sudah dua minggu ini seluruh mata dunia tertuju pada NTB. Ini adalah The New Epicentrum sekaligus geliat ekonomi baru,”  ujar Najam, Selasa (23/11/2021).

Najam menyatakan event IATC dan WSBK di NTB tidak saja menjadi energi positif pemersatu namun juga menjadi energi yang sama bagi persatuan Indonesia dari Aceh sampai Papua.

Tidak hanya sekadar menyaksikan adu cepat para pembalap, lanjut Najam, namun juga keindahan alam yang eksotik, seni budaya, keramahtamahan masyarakat di Lombok umumnya NTB bisa menjadi daya tarik wisatawan.

“Inilah yang harus kita gesa, kita tata, kita kelola dengan baik, agar alam NTB ini selalu menjadi kesan yang baik bagi orang luar,” ujarnya.

Baca Juga: Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina Mandalika

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya