Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Trek Sirkuit Mandalika Tak Dibongkar Semuanya, ini Kata MGPA!

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria IDN Times/Ahmad Viqi

Lombok Tengah, IDN Times – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria beberkan alasan lintasan Sirkuit Mandalika tidak dibongkar seluruhnya usai tes pra musim MotoGP 11-13 Februari 2022 lalu.

Dia menuturkan bahwa pembongkaran ulang aspal Lintasan Sirkuit Mandalika dari T16,5 hingga T5 memang sesuai perintah Dorna Sport. Selain itu, pembongkaran ulang itu memang harus dilakukan karena aspal gravel di lintasan Sirkuit Mandalika terkelupas.

1.Sesuai perintah Dorna

Carlos Ezpeleta bertemu dengan Sandiaga Uno di Sirkuit Mandalika. (motogp.com)

Menurut Priandhi, di beberapa titik krikil lintasan Sirkuit Mandalika mudah lepas. Mulai dari T17 hingga T5 sesuai hasil press conference bersama Dorna Sport usai gelaran tes pra musim pertengahan Februari lalu.

“Kita tegaskan tidak ada yang bilang aspal ini salah desain atau salah layout,” tegas Priandhi, Jumat (4/3/2022) kemarin.

Menurutnya, proses pengaspalan lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu memang dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama dimulai dari T17 hingga T1 Sirkuit Mandalika.

2.Klaim layout Sirkuit Mandalika terbaik

tampilan Pertamina Mandalika International Circuit (motogp.com)

Sesuai hasil komunikasi dengan pihak Dorna Sport, layout Sirkuit Mandalika diakui sebagai Sirkuit dengan layout terbaik. Selain itu, Dorna Sport juga mengaku bahwa, luas area gravel Sirkuit Mandalika menjadikannya sebagai sirkuit teraman di dunia.

Untuk pembongkaran aspal ulang ujar Priandhi, diduga bahan baku quary yang diletakkan pada aspal Lintasan Mandalika tidak seluruhnya langsung jadi.

“Kebetulan bet ini kita bikin dari T16 hingga T5. Satu bet itu masuk dalam satu rangkaian, penyebabnya itu mungkin beberapa hari kena hujan setelah pengaspalan pertama lalu,” kata Priandhi.

3.Diduga terjadi lembab

Pembongkaran Aspal lintasan Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Priandhi pun tidak terlalu ingin berspekulasi kenapa Dorna meminta pengaspalan Sirkuit Mandalika tidak dilakukan secara menyeluruh. Dia mengaku dari T16 hingga T5 Lintasan Sirkuit Mandalika diduga permukaan aspalnya basah. Kemudian setelah kering, air tersebut masuk ke dalam aspal sehingga terjadi lembab di bawahnya.

“Mungkin airnya naik dari kelembapan tadi. Kemudian naik mendekati aspalnya. Inilah yang mengakibatkan ada debu dan kerikil yang terkelupas di permukaan,” katanya.

Dia pun membantah jika aspal lintasan Sirkuit Mandalika yang memiliki 17 tikungan itu tidak sesuai dengan spesifikasi sesuai apa yang diberitakan dari media internasional setelah evet tes pra musim.

“Saya tidak pernah mendengar Dorna bicara seperti itu. Itu hanya spekulasi media. Kalau Dorna yang bicara kami percaya,” ujar Priandhi.

Dia pun mencontohkan kondisi aspal Mandalika sama seperti bikin rumah baru. Jika dalam sebuah bangunan rumah ada permukaan tanah di rumah naik di salah satu titik, itu hal biasa terjadi dalam sebuah bangunan.

“Jika ada yang turun dari permukaan, ada yang turun 2 mili bahkan batanya patah, itu hal biasa.  Kita juga tahu sendiri, para rider yang mencoba trek Mandalika selama ini tidak ada komplain terkait dugaan kerikil aspal pecah-pecah tadi,” pungkas Priandhi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Viqi
Linggauni
Ahmad Viqi
EditorAhmad Viqi
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us