Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jatuh ke Sumur, Kakek di Lombok Ditemukan Meninggal

Korban dievakuasi SAR Mataram/dok. SAR Mataram

Lombok Timur, IDN Times - Seorang kakek atas nama Amak Sari (70) ditemukan meninggal di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kakek asal Dusun Padak Satu Desa Padak Kecamatan Sambelia Lombok Timur diduga terjatuh ke dalam sumur yang ada di halaman rumahnya pada Senin (10/1/2022) malam.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya. Kemudian anaknya pergi mencari bantuan, namun nyawa Amak Sari tak tertolong.

1. Ditemukan oleh anaknya

SAR evakuasi korban jatuh di Sumur

Kepala Kantor Search and Rescue Mataram Nanang Sigit mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh anaknya. Korban yang diduga terjatuh ke dalam sumur halaman rumahnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Anak korban langsung melaporkan kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sambelia dan diteruskan ke Kantor SAR Mataram," ujar Nanang, Selasa (11/1/2022).

2. Korban dievakuasi

Korban jatuh di Sumur halaman rumahnya/dok. SAR Mataram

Usai menerima informasi dari Kapolsek Sambelia, kantor SAR Mataram menerjunkan tim Rescue pos SAR untuk mengevakuasi korban 

"Kami turunkan anggota SAR Kayangan untuk melakukan evakuasi," kata Nanang.

Tim rescue Pos SAR Kayangan melakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan mountainering, dibantu dari unsur TNI, Polri, pihak keluarga dan warga setempat.

3. Korban dievakuasi selama satu jam

Korban dievakuasi SAR Kayangan/dok. SAR Mataram

Nanang menuturkan, proses evakuasi korban yang dilakukan Tim SAR gabungan mengalami kesulitan. Sumur dengan kedalaman belasan meter itu menyulitkan mengangkat tubuh korban ke atas sumur.

"Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam lamanya," ujar Nanang.

Usai berhasil dievakuasi, jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Keluarga ikhlas bahwa itu merupakan musibah yang menimpa keluarga mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Viqi
Linggauni
Ahmad Viqi
EditorAhmad Viqi
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us