Balita yang Terseret Bajir di Sikka NTT  Ditemukan Meninggal Dunia

Korban ditemukan 400 meter dari lokasi kejadian

Maumere, IDN Times - Kerja keras Tim SAR gabungan mencari balita yang terseret banjir bandang pada Selasa(14/2/2023), di Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan balita perempuan berinisial N yang terseret banjir bersama tiga orang lainnya, yaitu, paman, kakek dan ibunya.

"Korban ditemukan kurang lebih 400 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel, Kamis (16/2/2022).

1. Hasil operasi tim SAR

Balita yang Terseret Bajir di Sikka NTT  Ditemukan Meninggal DuniaTim SAR melakukan pencarian terhadap korban terseret Banjir di Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka. (Foto/ Humas Basarnas Maumere)

Mexianus menjelaskan, laporan hasil Operasi SAR Bencana Alam terhadap empat orang yang terseret banjir bandang, pada hari Selasa (14/2/2023)

Kejadian tersebut terjadi di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka pada koordinat 8°36'27.60"S -122°37'44.43"E dengan radial 90.04° dan Jarak 65,9 Km dari Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas B Maumere.

Baca Juga: Gubernur NTT Dorong Pengusaha Asal Cina Kembangkan Usaha Rumput Laut

2. Korban ditemukan

Balita yang Terseret Bajir di Sikka NTT  Ditemukan Meninggal DuniaTim SAR gabungan berhasil menemukan balita yang tersetdi Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kamis (16/2/2023). (Dok. Tim SAR gabungan/Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.

Mexianus memaparkan, aksi pencarian balita terseret banjir dimulai pada pukul 07.00 Wita. Sebelum pencarian, Tim Rescue Kansar Maumere melaksanakan briefing persiapan personel.

Dikatakannya, setelah dipastikan personel dan alut lengkap, maka pada pukul 07.10 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran di aliran sungai sesuai dengan rencana operasi.

Mexianus menambahkan, pada pukul 10.25 WITA, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°36'34.69"S - 122° 37'43.04"E, kurang lebih 400 meter dari lokasi kejadian.

"Selanjutnya korban dibawa menuju rumah duka," ujar Mexianus.

3. Kronolgis kejadian hingga korban selamat dan meninggal dunia

Balita yang Terseret Bajir di Sikka NTT  Ditemukan Meninggal DuniaIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Mexianus memaparkan, sebelumnya empat orang warga petani di Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama di Kabupaten tersebut menjadi korban dan dikabarkan hilang terseret banjir, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 17.00 Wita. Ia menambahkan, banjir di Kali Praban tersebut terjadi ketika hujan lebat melanda wilayah tersebut.

"Para korban saat itu pulang berkebun dan menyeberangi sungai dengan melintas di atas jembatan kayu," tambahnya.

Mexianus melanjutkan, ketika mereka melintas, jembatan kayu tersebut ambruk, sehingga mereka terjatuh dan terseret banjir. Ketiga korban sudah ditemukan oleh masyarakat setempat pada Rabu (15/2/2023) pagi.

Dua orang warga Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama yang terseret bajir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Markus Mare usia 38 tahun (paman korban) dan Odilia Olo usia 37 tahun (ibu korban).

"Tim menemukan kakek korban bernama Karolus Karang (65 tahun) dalam kondisi selamat”, ungkap Mexianus.

Sedangkan balita N pada saat itu belum ditemukan. Korban baru ditemukan pada Kamis (16/2/2023), sekira pukul 10.42 WITA. Tim SAR telah menemukannya dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Banjir di Sikka NTT Menelan Korban Jiwa, Satu Balita Belum Ditemukan 

Yos Syukur #NTT Photo Community Writer Yos Syukur #NTT

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya