9 Hikmah Mendalam dari Buku "Seni Membiarkan Segalanya Berlalu"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson menawarkan kunci untuk menjadi lebih kuat dan bahagia dengan menghadapi tantangan secara lebih baik. Selain itu, buku ini menyarankan untuk berhenti memaksa diri untuk selalu berpikir positif setiap saat.
Berikut adalah 9 poin kunci yang diuraikan dalam 9 bab buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson. Ayo, simak dengan seksama!
1. Bab 1: jangan berusaha
Di awal pembahasan buku ini, pembaca diajarkan untuk tidak terlalu bergantung pada pengakuan dari orang lain. Hal ini mirip dengan konsep kekayaan, di mana seseorang yang sebenarnya kaya tidak perlu terus-menerus membuktikan kekayaannya kepada orang lain.
“Seseorang yang percaya diri tidak perlu membuktikan kepercayaan dirinya kepada orang lain," demikian kata Manson dalam bukunya.
2. Bab 2: kebahagiaan itu masalah
Dalam bab ini, Manson menyampaikan bahwa kebahagiaan merupakan suatu masalah. Alasannya adalah karena pada hakikatnya, rasa sakit dan kehilangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia yang tidak akan pernah dapat dihindari.
Karenanya, penting bagi kita untuk belajar berhenti menolak dan mulai menerima kenyataan tersebut.
3. Bab 3: kamu tidak istimewa
Pada dasarnya, Manson menekankan bahwa kita tidak istimewa dan tidak akan pernah menjadi istimewa. Ironisnya, ketika kita mulai merasa istimewa, itulah awal dari kekecewaan.
Manson justru mendorong kita untuk mengakui bahwa kita tidak istimewa, karena dengan demikian kita dapat menghargai pengalaman-pengalaman sederhana dalam hidup, seperti kebahagiaan dalam pertemanan yang sederhana, kepuasan dalam menciptakan sesuatu, kegembiraan dalam membantu orang lain, dan keceriaan dalam tertawa bersama orang-orang yang kita cintai.
Baca Juga: 13 Quote Self-Esteem untuk Lebih Menghargai Diri Sendiri
4. Bab 4: nilai penderitaan
Manson menjelaskan bahwa sulit bagi kita untuk meraih kebahagiaan karena kita sering kali menganut nilai-nilai "sampah" yang tidak sehat bagi kehidupan kita. Nilai-nilai ini antara lain adalah obsesi terhadap kenikmatan, obsesi terhadap kesuksesan materi, keyakinan bahwa kita selalu benar, dan tekanan untuk selalu berpikir positif.
Manson menyarankan untuk tidak terikat pada nilai-nilai tersebut.
5. Bab 5: kamu selalu memilih
Dalam bab ini, Manson mengatakan sebab kamu gagal adalah karena kelabilan kamu dalam memilih. Idealnya, kata Manson, pilihan yang akan kamu ambil haruslah pilihan yang konsekuensinya sanggup kamu jalani. Karena orang-orang yang secara konsisten memilih pilihan terbaik dalam situasi apapun adalah mereka yang pada akhirnya mencapai kesuksesan dalam hidup ini.
Jadi, dalam memilih, jangan berpatokan pada mana pilihan yang baik dan mana pilihan yang buruk, tapi pilihlah pilihan yang konsekuensinya bisa kamu tanggung.
6. Bab 6: kamu keliru tentang semua hal (tapi, orang lain pun begitu)
Mark Manson mengatakan untuk jangan menjadi orang yang istimewa dan jangan jadi orang yang berbeda. Maksudnya adalah jangan menjadi berbeda karena ingin terlihat berbeda, dan jangan menjadi istimewa karena mengikuti.
Definisikan ulang ukuran kamu dengan cara yang apa adanya kamu. Jangan mengukur diri untuk menjadi primadona atau seorang yang open minded terselubung, tapi ukurlah diri kamu dengan identitas yang lebih biasa, seperti seorang rekan, seorang teman, hingga seorang pengkarya.
7. Bab 7: kegagalan adalah jalan untuk maju
Pada bab ini, Manson mengatakan untuk jangan menunggu mood bagus dulu baru mau melakukan sesuatu, tapi lakukanlah sesuatu sampai mood kamu bagus. Jika kamu terhenti di satu soal, jangan duduk saja dan hanya memikirkan hal itu, tapi mulailah mengerjakannya.
8. Bab 8: pentingnya berkata tidak
Apakah kamu tidak enakan? Nah di bab ini, Manson mempersembahkannya khusus untuk orang-orang yang tidak enakan. Menurut Manson, kamu harus peduli terhadap dirimu untuk menghargai dirimu. Dan untuk menghargai dirimu, kamu harus menolak apa yang bukan dirimu.
9. Bab 9: kemudian kamu akan mati
Manson menghadapi topik kematian dengan cara yang berbeda. Dia berpendapat bahwa "Memikirkan kematian adalah cara agar kita tetap berjalan di jalur yang benar."
Manson mengajak kita untuk memahami batasan diri kita dan menerimanya. Baginya, ini adalah sumber kekuatan yang paling nyata. Buku ini merupakan pengingat menyegarkan bagi kita semua untuk memulai perjalanan menuju kehidupan yang lebih memuaskan dan autentik, tanpa terlalu memusingkan hal-hal yang kurang penting.
Inilah 9 poin kunci dari 9 bab dalam buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson. Semoga memberikan inspirasi untuk kamu!
Baca Juga: 25 Istilah Psikologi untuk Perasaan dan Perilaku yang Sulit Dijelaskan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.