5 Ciri ini Bikin Kamu Jadi ‘Pick Me’, Saatnya Introspeksi!

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang ingin terlihat berbeda atau lebih baik dari orang lain demi mendapatkan perhatian atau validasi. Dalam banyak kasus, perilaku ini dilakukan dengan cara yang terkesan merendahkan diri sendiri atau bahkan orang lain. Mungkin ini dilakukan tanpa sadar atau semata-mata untuk bercanda, tapi lama-lama, sifat ‘pick me’ ini justru bisa membuat orang lain merasa risih, lho.
Banyak orang tidak sadar bahwa mereka punya kecenderungan bersikap seperti ini. Karena itu, penting banget untuk introspeksi diri dan mengenali ciri-ciri perilaku ‘pick me’ agar kamu bisa memperbaiki diri sebelum sifat ini berdampak negatif pada hubunganmu dengan orang lain.
Yuk, kenali 5 ciri yang mungkin bikin kamu jadi ‘pick me’ berikut ini!
1. Sering merendahkan diri sendiri dengan harapan akan dipuji

Apakah kalimat seperti “Aku mah jelek,” atau “Aku gak sepintar kamu kok” sering keluar dari mulutmu? Jika iya, ini adalah salah satu ciri ‘pick me’. Kamu mungkin berpikir bahwa merendahkan diri sendiri akan membuat orang lain lebih menghargai atau memvalidasi dirimu, tapi sebenarnya, perilaku ini bisa membuat orang lain merasa canggung.
Terus-menerus merendahkan diri tidak hanya mengurangi rasa percaya dirimu sendiri, tapi juga menunjukkan bahwa kamu haus akan perhatian. Orang yang mendengar mungkin akan merasa terganggu jika kamu terlalu sering melakukannya. Sebaliknya, cobalah untuk lebih percaya diri dengan kelebihanmu tanpa merasa perlu merendahkan diri sendiri untuk mendapat pengakuan.
2. Membandingkan diri dengan orang lain agar terlihat lebih baik

“Beda sama aku, aku gak suka drama,” atau “Aku mah gak seperti cewek/ cowok lain.” Kalimat seperti ini sering diucapkan oleh seseorang yang ingin terlihat lebih baik dengan cara membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Alih-alih mendapatkan pujian, orang yang mendengar justru bisa merasa kamu kurang menghargai orang lain. Selain itu, perilaku ini juga memperlihatkan bahwa kamu punya kecenderungan untuk mencari validasi dari luar.
Sebagai gantinya, fokuslah pada kelebihanmu tanpa harus menjatuhkan orang lain. Ingat, menjadi diri sendiri jauh lebih menarik daripada harus memakai topeng.
3. Selalu ingin menjadi pusat perhatian

Apakah kamu sering merasa senang menjadi pusat perhatian? Misalnya, kamu terus berbicara tanpa memberikan kesempatan pada orang lain untuk berbicara, atau kamu sengaja melakukan sesuatu yang mencolok agar semua mata tertuju padamu? Jika iya, ini adalah salah satu ciri ‘pick me’.
Perilaku seperti ini menunjukkan bahwa kamu terlalu bergantung pada pengakuan orang lain untuk merasa berarti. Padahal, menjadi pusat perhatian tidak selalu berarti kamu lebih dihargai. Sebaliknya, cobalah untuk lebih mendengarkan orang lain dan berbagi spotlight.
Percaya deh, orang akan lebih menghargai jika kamu menunjukkan ketulusan daripada memaksakan diri untuk selalu diperhatikan.
4. Berusaha terlihat berbeda dengan menjelekkan norma sosial

Pernah gak kamu bilang, “Aku gak peduli kok soal penampilan,” atau “Aku gak butuh pasangan, beda sama mereka yang heboh banget.”? Meskipun maksudnya mungkin untuk menunjukkan keunikan, cara ini justru bisa membuatmu terlihat arogan atau tidak menghargai pilihan orang lain.
Berusaha terlihat berbeda memang gak salah, tapi jika dilakukan dengan merendahkan norma sosial atau pilihan orang lain, ini adalah ciri ‘pick me’. Orang yang mendengar bisa merasa tersinggung karena kamu seakan-akan menganggap mereka salah atau kurang baik.
Jadi, daripada fokus pada perbedaan, cobalah untuk menghormati pilihan orang lain dan tetap jadi dirimu sendiri tanpa perlu membandingkan.
5. Mengubah sikap atau pendapat demi disukai orang lain

Apakah kamu sering berpura-pura setuju dengan pendapat orang lain meskipun sebenarnya kamu tidak sepakat? Atau, kamu sengaja mengubah hobi atau kebiasaan hanya untuk menyesuaikan diri dengan orang yang ingin kamu dekati? Jika ya, ini adalah ciri ‘pick me’ yang sering kali tidak disadari.
Mengubah diri hanya demi disukai orang lain bisa membuatmu kehilangan identitas diri. Lebih parahnya lagi, dalam jangka panjang, perilaku ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Ingat, hubungan yang sehat adalah hubungan di mana kamu bisa menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura. Jadi, mulailah belajar untuk jujur pada diri sendiri dan tunjukkan siapa kamu sebenarnya.
Setiap orang pasti pernah melakukan satu atau dua hal yang terkesan ‘pick me’. Namun, jika kamu merasa bahwa sebagian besar ciri di atas ada pada dirimu, ini adalah waktu yang tepat untuk introspeksi. Alih-alih mencari validasi dari orang lain, belajarlah untuk lebih mencintai dan menghargai dirimu sendiri.
Menjadi unik dan menarik tidak harus dengan merendahkan diri sendiri atau orang lain. Justru, ketulusan dan rasa percaya diri adalah hal yang akan membuatmu benar-benar menonjol. Jadi, yuk mulai berbenah dan tunjukkan versi terbaik dari dirimu!