5 Alasan Mengapa Hewan Peliharaan Bisa Merindukan Pemiliknya

Bagi banyak orang, hewan peliharaan bukan sekadar hewan, melainkan sudah seperti bagian dari keluarga. Kita sering mendengar cerita tentang anjing yang setia menunggu di depan pintu atau kucing yang menjadi lebih manja saat ditinggal lama.
Tapi, apakah hewan peliharaan benar-benar bisa merindukan pemiliknya? Jawabannya adalah “iya”. Hal itu telah didukung oleh berbagai penelitian perilaku hewan.
Hewan peliharaan seperti anjing, kucing, bahkan kelinci, memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan emosional dengan manusia. Ikatan ini membuat mereka bisa mengalami rasa kehilangan, cemas, atau rindu saat ditinggal.
Berikut 5 alasan ilmiah dan psikologis mengapa hewan peliharaan bisa merindukan pemiliknya.
1. Ikatan emosional yang kuat

Hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, memiliki kemampuan untuk membentuk keterikatan emosional dengan manusia. Mereka mengenali suara, aroma, dan perilaku pemiliknya, yang kemudian diasosiasikan dengan rasa aman dan nyaman. Ketika pemilik tidak ada, hewan dapat merasakan kehilangan terhadap rutinitas dan kehangatan yang biasa mereka terima.
Dalam studi tentang keterikatan hewan yang dilakukan oleh Topal dan kawan-kawan dengan judul Attachment behavior in dogs (Canis familiaris): A new application of Ainsworth's (1969) Strange Situation Test, ditemukan bahwa anjing menunjukkan perilaku mirip anak kecil yang terikat pada orangtua mereka, seperti cemas saat berpisah dan tenang saat bersatu kembali.
Ini membuktikan bahwa hewan peliharaan bisa benar-benar merasakan kerinduan.
2. Ketergantungan pada kehadiran fisik dan interaksi sosial

Hewan peliharaan adalah makhluk sosial. Mereka terbiasa dengan rutinitas harian bersama pemiliknya, mulai dari waktu makan, berjalan-jalan, hingga momen bermain. Ketika rutinitas ini terganggu karena pemilik pergi, hewan dapat merasa bingung dan kehilangan arah.
Menurut penelitian yang dilakukan Amat dan kawan-kawan yang berjudul Potential risk factors associated with feline behaviour problems, mengungkapkan hewan seperti kucing dan anjing dapat mengalami stres dan perubahan perilaku saat mengalami gangguan dalam interaksi sosial sehari-hari. Mereka mungkin menjadi lebih pendiam, agresif, atau justru lebih manja ketika pemiliknya kembali.
3. Sensitivitas terhadap waktu dan perubahan lingkungan

Meskipun tidak memahami waktu seperti manusia, hewan peliharaan tetap memiliki persepsi terhadap pola dan ritme harian. Mereka bisa "merasakan" durasi kepergian pemilik berdasarkan perubahan cahaya, suara, atau rutinitas lainnya.
Anjing, misalnya, memiliki kemampuan luar biasa dalam mengenali waktu-waktu tertentu yang berkaitan dengan aktivitas bersama pemilik, seperti jam makan atau waktu bermain. Ketika waktu-waktu itu terlewat tanpa kehadiran pemilik, hewan bisa merasa kehilangan.
4. Pengenalan dan memori jangka panjang

Hewan peliharaan mampu mengingat orang, tempat, dan pengalaman dengan cukup baik. Anjing dan kucing, misalnya, dapat mengenali pemilik mereka bahkan setelah berpisah cukup lama. Hal ini menunjukkan adanya memori jangka panjang yang berperan dalam proses merindukan seseorang.
Penelitian yang dilakukan Pilley dan Reid yang berjudul Border collie comprehends object names as verbal referents, menunjukkan bahwa anjing memiliki kemampuan memori episodik dan pengenalan wajah yang baik, membuat mereka dapat mengingat orang yang mereka cintai dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, rasa rindu bukan hanya karena insting, tapi juga karena kenangan.
5. Perasaan cemas saat berpisah (separation anxiety)

Salah satu bentuk paling nyata dari kerinduan pada hewan adalah gejala separation anxiety. Ini terjadi saat hewan menunjukkan tanda-tanda stres berat ketika ditinggal pemiliknya, seperti menggonggong terus-menerus, buang air sembarangan, atau merusak barang.
Menurut American Veterinary Medical Association, separation anxiety adalah kondisi psikologis yang umum pada hewan peliharaan, terutama anjing. Ini menandakan adanya ikatan emosional yang sangat kuat, dan ketika ikatan itu terganggu, hewan merasa tidak nyaman dan tertekan.
Nah itulah 5 alasan ilmiah dan psikologis mengapa hewan peliharaan bisa merindukan pemiliknya.