9 Buku Musik yang dapat Memengaruhi Cara Bermusikmu

Musik merupakan vibrasi nada dan timbre yang membentuk stimulus harmoni ritmis yang ditangkap oleh alat pendengar. Getaran itu lalu dikirimkan ke limbic system yaitu susunan saraf pusat tempat gudang ingatan dan menggetarkan serta mengaktifkan penyimpanan pengalaman di gudang ingatan, lalu menggugah susunan saraf pusat untuk memberi respon psikofisiologis pada individu.
Yang luar biasa adalah musik itu bisa meredakan gejolak emosi, bisa juga bersifat membangkitkan semangat. Karena memberi dampak berupa respon afektif, musik bisa bersifat membuai dan meredakan gejolak emosi, bisa juga bersifat membangkitkan semangat. Selain itu, musik bisa membantu kita juga buat keluar dari rasa cemas.
Dikutip dari akun Jay Afrisando di X, berikut 9 buku musik yang dapat mempengaruhi caramu bermusik.
1. The Digital Musician - Andrew Hugill. Secara keseluruhan, buku ini membahas teori, teknik, dan pendekatan praktis

2. Composing Electronic Music - Curtis Roads. Buat kamu yg ingin tahu serba-serbi musik elektronik, buku ini bisa jadi salah satu panduan. Tidak hanya mengulas sejarah, tapi juga konsep, teori, dan praktik dalam satu kesatuan

3. The Aesthetics of Absence - Heiner Goebbels. Buku ini ditulis oleh sutradara dan komposer dari Jerman. Buku ini mengulas pemikiran Heiner Goebbels soal "absen" dari berbagai sudut pandang

4. Acoustic Communication - Barry Truax. Buku ini menjadi salah satu acuan di studi komunikasi. Buku ini membahas skema komunikasi bunyi dalam kehidupan kita

5. Mic It! - Ian Corbett. Buku ini membahas serba-serbi mikrofon dan teknik rekaman. Buku ini menarik karena tidak hanya membahas teknis, tapi juga mengulas landasan perekaman untuk menghasilkan rekaman berkualitas

6. Music and Memory - Bob Snyder. Buku ini ditulis sebagai panduan membuat musik dengan menggunakan acuan kognitif, bukan dengan pendekatan kultural

7. Treatise on Writing Acousmatic Music on Fixed Media - Annette Vande Gorne. Buku ini layak dibaca buat siapapun yang tertarik membuat musik akusmatik

8. Music and Embodied Cognition - Arnie Cox. Musik bukanlah benda fisik, tapi lebih merupakan fenomena yang kita pahami. Buku ini membahas bagaimana kita memahami peristiwa bunyi lewat mekanisme mimesis dan metafora

9. Sonic Writing - Thor Magnusson. Melalui konsep mimesis, buku ini membahas fenomena instrumen dan proses manusia mengartefakkan bunyi dari zaman prasejarah hingga era digital

Meski musik mempunyai sifat entertainment, sebenarnya musik bukan sekadar hiburan. Lebih dari itu, musik yang bersifat ritmis sering kali membuai pendengarnya ke dalam irama-irama tertentu.
Nah itulah 9 buku musik yang dapat mempengaruhi caramu bermusik.