5 Pembalap Kecelakaan Beruntun di Mandalika, Satu Orang Dibawa ke RSUD NTB

02 Nov 2025, 07:17 WIB

Kecelakaan beruntun lima pembalap di tikungan 8 Sirkuit Mandalika saat race 1 MRS 2025 putaran final, Sabtu (1/11/2025). (YouTube Mandalika Racing Series)

Lombok Tengah, IDN Times - Insiden kecelakaan menimpa lima pembalap di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mandalika Racing Series (MRS) putaran final race 1 kelas National Sport 250cc di Sirkuit Mandalika, Sabtu (1/11/2025). Insiden kecelakaan lima pembalap terjadi di tikungan 8 pada lap keenam menuju lap ketujuh.

Meskipun ada pembalap yang tergeletak di gravel, Race Direction Mandalika Racing Series tidak menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah. Salah satu pembalap Moh. Murrobil Vitoni, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB akibat kecelakaan beruntun tersebut.

1. Alasan Race Direction Mandalika Racing Series tidak mengeluarkan bendera merah

Kecelakaan beruntun lima pembalap di tikungan 8 Sirkuit Mandalika saat race 1 MRS 2025 putaran final, Sabtu (1/11/2025). (YouTube Mandalika Racing Series)

Pada Sabtu (1/11/2025) malam, Race Direction Mandalika Racing Series memberikan pernyataan resmi terkait insiden kecelakaan tersebut. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyampaikan pernyataan resmi Race Direction Mandalika Racing Series.

Bahwa terjadi insiden di lap keenam menuju lap ketujuh dari total 10 lap yang terjadi di tikungan delapan yang melibatkan beberapa pembalap mengakibatkan jatuhnya lima pembalap, di antaranya Moh. Murrobil Vitoni.

"Mengenai tidak dikeluarkannya bendera merah, karena pembalap yang jatuh dan motornya berada di luar lintasan namun segera mendapat penanganan oleh marshall serta tim medis," kata Priandhi.

2. Sempat ditangani di Medical Center Sirkuit Mandalika

Race 1 MRS putaran final kelas national sport 250cc di Sirkuit Mandalika, Sabtu (1/11/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selanjutnya tim medis membawa pembalap tersebut ke Medical Center sesuai instruksi dari Chief Medical Officer untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Setelah ditangani tim dokter di Medical Center Sirkuit Mandalika, diputuskan Moh. Murrobil Vitoni untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB di Mataram agar mendapatkan penanganan medis lebih intensif.

Dijelaskan, Race Direction sudah melakukan penanganan sesuai prosedur di balapan. "Sampai pernyataan ini dibuat, kondisinya stabil untuk dilakukan obervasi dan menunggu tindakan selanjutnya. Kami berharap Saudara Moh. Murrobil Vitoni kondisinya segera membaik," harapnya.

3. Perebutan gelar juara nasional masih terbuka

Pembalap muda asal NTB Arai Agaska. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada race 1 Kelas Sport 250cc yang berlangsung Sabtu (1/11/2025) siang, menyajikan persaingan paling intens. Pembalap Aldiaz Aqsa Ismaya (69) dari Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya MBKW2 Racing Team tampil luar biasa dengan start dari pole position.

Dia sempat mendapat tekanan keras dari Andi Farid (27) dan Irfan Ardiansyah (16), namun memanfaatkan momen duel antara keduanya untuk melakukan overtake brilian di pertengahan balapan.

Awalnya Candra Hermawan (8) finis di posisi kedua, namun dinyatakan turun dua peringkat karena melanggar aturan overtaking under yellow flag berdasarkan investigasi Race Control. Dengan demikian, podium Race 1 diisi oleh Aldiaz Aqsa Ismaya (P1), Irfan Ardiansyah (P2), dan Andi Farid (P3).

Sementara Murobbil Vitoni (157) mengalami kecelakaan yang membuat perebutan gelar juara nasional di kelas National Sport 250cc masih terbuka. Selisih poin antara pemimpin klasemen dan runner-up Arai Agaska (P5) kini hanya 11 poin. Penentuan gelar juara Nasional akan berlangsung Minggu (2/11/2025) di Superpole Race dan Race 2.