Lombok Tengah, IDN Times - Tim SAR gabungan menemukan Azhar (30) yang hilang saat mencari ikan dengan cara memanah di Pantai Serenting pada Kamis malam (15/8/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 10 meter dari lokasi kejadian pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.
"Korban ditemukan di kedalaman sekitar sepuluh meter," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Jumat (16/8/2024).
Setelah berhasil melakukan evakuasi, jenazah korban dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga. Sehari sebelumnya, sekitar pukul 21.00 WITA, korban bersama empat temannya pergi mencari ikan dengan cara memanah.
Namun korban tidak kunjung kembali, sehingga empat temannya bersama warga setempat melakukan pencarian sebelum dilaporkan ke pihak terkait. Senter milik korban sempat ditemukan sekitar 300 meter arah barat dari lokasi kejadian.
Ada pun kronologi kejadian, korban bersama empat orang temannya pergi memanah ikan di Pantai Serenting Lombok Tengah pada Kamis (15/8/2024) sekitar pukul 21.00 WITA. Empat orang temannya telah kembali, namun korban tidak kunjung pulang.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Kantor SAR Mataram. Menindak lanjuti laporan masyarakat, Kantor SAR Mataram memberangkatkan personel dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian. Adapun alat utama yang digunakan adalah Rigit Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Jumat (16/8/2024) pagi. Setalah dilakukan pencarian, korban ditemukan pada sore hari pukul 16.00 WITA.
Pencarian korban melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Tagana, warga/nelayan setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Tengah.
Sebelumnya, peristiwa hilangnya nelayan saat mencari ikan juga terjadi di Kabupaten Lombok Utara. Seorang nelayan bernama Ahmad Mayadi (40) diduga jatuh dari perahu saat mencari ikan di sekitar perairan Selat Lombok, Selasa (13/8/2024).
Korban dilaporkan hilang dan hanya ditemukan perahu yang digunakan pada pukul 07.00 WITA di perairan Selat Lombok yang berada di wilayah perairan utara Gili Trawangan.
Adapun pakaian terakhir yang dikenakan korban menggunakan baju lengan panjang warna hitam dengan celana training panjang. Hingga saat ini, korban belum ditemukan.