Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUD Selong akan Buka Layanan Bedah Jantung, Paru dan Pembuluh Darah

ilustrasi dada (IDN Times/Mardya Shakti)

Lombok Timur, IDN Times - Setelah menyandang status rumah sakit tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedjono Selong Lombok Timur (Lotim) terus berupaya meningkatkan penambahan pelayanan medis. Tujuannya untuk memperluas akses pelayanan bagi masyarakat. 

Terbaru, salah satu tambahan jenis pelayanan medis yang akan dibuka yaitu, Bedah Thorax dan Kardio Vaskuler. Fungsi pelayanan medis ini, yaitu untuk bedah jantung, paru dan pembuluh darah.

Dengan dibukanya pelayanan medis ini, masyarakat Lotim khususnya tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) jika mengalami penyakit jantung dan paru. Selain itu, bisa menjadi rujukan untuk rumah sakit di Pulau Sumbawa.

1. Sudah sediakan alat dan SDM

Direktur RSUD dr. R Soedjono Selong, dr. Hasby Santoso saat memberikan keterangan pers kepada awak media (dok. Ruhaili)

Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong, dr. Hasby Santoso mengatakan, Fungsi  dari layanan ini yaitu untuk penanganan kasus-kasus bedah jantung, paru dan pembuluh darah. Selain itu, juga sebagai penopang dalam pelayanan untuk bidang spesialis jantung, spesialis paru dan spesialis penyakit dalam. Serta bidang pelayanan lain yang saling sinergis dalam pengobatan bagi pasien.

Dijelaskan Hasbi, untuk mendukung pelayanan medis Bedah Thorax dan Kardio Vaskuler ini, pihaknya saat ini tengah melengkapi sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) pendukung. SDM yang telah tersedia yaitu dokter spesialis, termasuk telah menyediakan beberapa alat  pendukung. 

"InsyaAllah bulan depan kita akan menambah dua alat lagi yakni Kit Teck dan CT Scan, gedungnya sudah ada tinggal menunggu kedua alat ini datang," jelas Hasbi.

2. Untuk sementara sediakan dokter spesialis kontrak

Pasien mengantri di layanan Poli RSUD Selong (dok. Ruhaili)

Setelah pelayanan medis Bedah Thorax dan Kardio Vaskuler ini dibuka, untuk sementara pihaknya akan mendatangkan dokter spesialis dari luar dengan sistem kontrak. Sambil menunggu dokter spesialis yang bertugas di RSUD Selong menuntaskan pendidikan selama satu tahun. 

"Kita telah mengirim dokter tetap  kita yang bertugas di sini untuk pendidikan, untuk sementara mengisi kekosongan, kita akan kontrak dokter spesialis dari Unram, agar pelayanan yang baru ini bisa berjalan," ungkapnya.

Sedangkan untuk peralatan, pihaknya  sudah memesan peralatan canggih yaitu CT Scan yang memiliki 128 lapis. Alat  CT Scan ini, sangat berbeda dengan apa yang digunakan saat ini yang hanya 16 lapis, sehingga CT Scan yang akan digunakan nantinya memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga semakin mempermudah dokter spesialis untuk mendiagnosa maupun melakukan tindakan.

"Alat kita ini sangat canggih, CT Scan terbaru memiliki 128 lapis yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari alat CT sca yang ada saat ini," ungkap Hasbi.

3. Buka pelayanan untuk warga tidak mampu

Warga berobat ke RSUD Selong (dok.Ruhaili)

Selain membuka pelayanan medis terbaru, RSUD Selong juga akan melakukan beberapa perubahan pelayanan medis khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu di Lombok Timur.

Kedepan pihaknya sudah berkomitmen, apapun keadaan masyarakat di Lotim yang memerlukan pengobatan tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan apabila tidak memiliki BPJS atau pun tidak masuk Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya di DTKS.  Karena pihaknya tetap akan melayani semaksimal mungkin selama status mereka benar-benar kurang mampu.

"Dan kami tidak akan membeda-bedakan, misalnya masyarakat yang mampu dan masyarakat yang tidak mampu, kami jamin alat, dokter dan obatnya sama, hanya bedanya karena kita punya keterbatasan kemampuan jadi kamarnya di kelas III," tutupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ruhaili -
EditorRuhaili -
Follow Us