Ratusan Kendaraan Hibah di Lotim Tak Taat Bayar Pajak

Didominasi kendaraan dinas yang dihibahkan ke LSM

Lombok Timur, IDN Times - Ratusan unit Kendaraan Dinas (Randis) yang dihibahkan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) maupun oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Lotim tidak taat membayar pajak. Padahal setelah kendaraan tersebut dihibahkan, tanggung jawab pembayaran pajak dibebankan kepada penerima hibah.

Hal ini disesalkan oleh Pemda Lotim. Sebab ratusan kendaraan itu semestinya tetap membayar pajak meski didapatkan dari hibah.

1. Total 900 unit kendaraan

Ratusan Kendaraan Hibah di Lotim Tak Taat Bayar PajakKepala Samsat UPTB-UPPD Selong, Abdul Aziz (Dok. Pribadi/Ruhaili)

Kepala Samsat UPTB-UPPD Selong, Abdul Aziz mengatakan, total jumlah Randis Hibah yang tidak taat bayar pajak sebanyak 900 unit. Dari total tersebut, semuanya telah dihibahkan oleh pemerintah kepada LSM. 

"Khusus untuk Randis, data saat ini menyentuh 900 obyek, tapi ini perlu menjadi catatan bahwa Randis tersebut telah dihibahkan ke LSM," terangnya.

Baca Juga: Sirkuit MXGP Lombok Dibangun Mulai 8 Mei di Eks Bandara Selaparang

2. Menjadi bumerang bagi Pemda

Ratusan Kendaraan Hibah di Lotim Tak Taat Bayar PajakBupati Lombok Timur memberikan bantuan hibah untuk pekasih (Facebook / Humas Protokol Lotim)

Lanjut Abdul Azis, dalam persoalan ini, ketika Pemda memberikan hibah kendaraan dinas kepada masyarakat, maka tanggung jawab pembayaran pajak itu dibebankan kepada penerima hibah, sehingga beban pajak tidak lagi menjadi tanggung jawab Pemda.

Abdul Aziz mengatakan bahwa hibah Randis tersebut saat ini menjadi bumerang bagi Pemda, dikarenakan penerima hibah sebagian besar tidak membayar pajak. Hasilnya, dari  data tersebut seolah-olah menjadi tunggakan pajak Pemda.

"Ini mungkin perlu menjadi informasi kepada masyarakat bahwa banyak Randis sebagian dipegang oleh LSM ini yang perlu jadi perhatian ketika diberikan bantuan kendaraan maka pemegang dalam hal ini harus beetanggung jawab membayarkan pajak," serunya.

3. Randis di lingkup Pemda Lotim taat bayar pajak

Ratusan Kendaraan Hibah di Lotim Tak Taat Bayar PajakRatusan kendaraan dinas dihibahkan untuk pekasih Lotim (Facebook / Humas Protokol Lotim)

Sementara itu, Khusus di lingkup kantor Pemda Lombok Timur, Randis yang ada sudah taat membayar pajak, hal ini merupakan kewajiban, apalagi pembayarannya sudah dianggarkan melalui APBD. Sehingga tidak ada alasan tidak membayar pajak kendaraan itu.

"Tetapi ada sejumlah OPD yang mengalami kendala, bukan karena permasalahan anggaran, namun sejumlah Randis yang ada tidak dilengkapi surat-surat kendaraan," pungkasnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, 2 Remaja Tewas Terseret Ombak di Pantai Setangi Lombok

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya