Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terbakar Api Cemburu, Suami di Masbagik ini Tebas Leher Istrinya

Rumah pelaku dan Korban (Dokumen pribadi/Supardi)

Lombok Timur, IDN Times -Seorang suami inisial BDR (51) dari Kampung Saruk, Desa Masbagik Utara Kecamatan Masbagik, menebas istrinya menggunakan sebilah parang. Peristiwa ini mengakibatkan korban inisial A (45) mengalami luka yang sangat serius di bagian leher dan kepala.

Kapolsek Masbagik AKP Ery Armunanto menceritakan kejadian itu. Korban ditebas oleh suaminya dari arah belakang saat korban sedang menggoreng tahu di dapur. Korban lantas berlari keluar mencari pertolongan ke warga setempat.

"Dari pengakuan pelaku, korban ditebas sebanyak tiga kali, sehingga korban mengalami luka serius dibagian leher dan kepala. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Masbagik, selanjutnya dirujuk ke RSUD dr R Soedjono Selong karena mengalami pendarahan," ungkapnya, saat ditemui di Kantornya, Selasa (11/07/2023).

1. Pelaku merasa cemburu, karena korban diduga punya pacar

Aparat kepolisian saat mengamankan TKP (Dok pribadi/Supardi)

Dari pengakuan pelaku, motif penganiaya itu dikarenakan pelaku merasa cemburu dikarenakan korban dicurigai berpacaran dan korban juga sering marah-marah terhadap pelaku. Terlebih kondisi pelaku beberapa tahun ini mengalami penyakit diabetes yang mengakibatkan korban tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Apalagi salah satu kaki korban diamputasi.

Kondisi pelaku yang mengalami sakit-sakitan ini diduga menjadi penyebab pelaku menebas leher istrinya. DIA mengaki bahwa korban juga sempat mengancam akan meninggalkan pelaku karena korban sudah lelah dengan kondisi pelaku yang sakit-sakitan.

"Informasi yang kami dapatkan dari pelaku, bahwa pelaku ini sudah lelah bersabar menghadapi istrinya yang sering marah terhadap pelaku. Bahkan kata pelaku, bahwa korban juga sempat ingin meninggalkan pelaku," imbuhnya.

2. Korban dikabarkan masih mengalami pendarahan dan kritis

Warga sekitar saat melihat kondisi korban. (Dokumen pribadi/Supardi)

Kondisi korban dikabarkan saat ini masih keritis di RSUD dr R Soedjono Selong, sebab masih mengalami pendarahan. Kepolisian juga saat ini masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga kepolisian belum bisa memastikan arah dari tindakan pelaku apakah masuk dalam pidana biasa atau berat.

"Untuk secara detailnya, kami masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti termasuk keterangan dari saksi-saksi. Sehingga nanti kita bisa simpulkan arah dari unsur pidana ini apakah sedang atau berat," imbuhnya.

3. Kepolisian harap semua pihak bisa menahan diri

Kapolsek Masbagik AKP Ery Armunanto (Dokumen pribadi/Supardi)

Polisi berharap agar semua pihak terutama keluarga korban untuk tenang dan jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak dinginkan, karena pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak berwajib di Polsek Masbagik.

Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga sekitar, bahkan beberapa warga sempat meminta aparat kepolisian untuk mengeluarkan pelaku. Bahkan warga sempat meneriaki pelaku saat pelaku digendong masuk ke mobil untuk dibawa ke Polsek Masbagik.

Kejadian ini juga sempat mengakibatkan kemacetan di jalan raya arah Labuhan Lombok -Mataram. Mengingat TKP atau rumah korban tepat berada di samping jalan raya masbagik, tepatnya di sebelah timur pasar nanas Masbagik.

Aparat Kepolisian yang tiba di TKP langsung mengamankan barang bukti (BB) berupa parang yang digunakan pelaku menebas korban, melakukan olah TKP dan memasang garis polisi disekitar TKP.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us