Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Tetebatu Meningkat Usai Pandemik

Banyak wisatawan datang untuk staycation di Tetebatu

Lombok Timur, IDN Times - Usai Pandemik COVID-19 melanda Indonesia, khususnya Lombok Timur, kunjungan wisatawan ke Desa Tetebatu Selatan dan sekitarnya mulai meningkat. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Owner Green Orry Muhammad Zuhri Rahman menyampaikan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Tetebatu ini mulai dirasakan sejak tahun 2022 lalu. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlahnya pengunjung yang menginap di Green Orry.

"Alhamdulillah sudah sekarang sudah mulai ramai tamu yang menginap di sini (Green Orry), apa lagi kalau sudah ada event-event besar," ungkapnya, Jumat (2/6/2023)

1. Setiap bulan penginapan di Tetebatu selalu penuh

Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Tetebatu Meningkat Usai PandemikKampung Inggris dan Green Orry (dok pribadi/Supardi)

Hampir setiap bulannya wisatawan yang menginap di Green Orry dan penginapan sekitarnya selalu penuh, bahkan banyak tamu-tamu yang tidak kebagian kamar. Karena sebagian besar tamu-tamu yang datang bergrup, jarang secara individu.

"Bukannya kami menolak tapi kebanyakan tamu-tamu yang datang itu per grup, jarang yang per orangan. Satu grup itu sampai 15 orang, karena kami juga sudah ada kontrak dengan grup-grup ini, jadi tamu yang per orangan itu jarang bisa mendapatkan kamar," ujarnya.

2. Sepanjang 2023, 300 orang telah menginap di Green Orry

Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Tetebatu Meningkat Usai PandemikGreen Orry (Dok pribadi/Supardi)

Sementara sejak bulan Januari sampai bulan Mei, Jumlah wisatawan yang telah menginap di Green Orry Tetebatu Selatan saja mencapai 200-300 orang. Baik tamu mancanegara maupun tamu domestik.

Pemesanan kamar saat ini disebut belum bisa dilakukan secara online atau melalui website, namun pemesanan kamar dilakukan langsung melalui Travel. Saat ini penginapan Green Orry telah bekerja sama dengan empat travel luar negeri maupun lokal.

"Cuma saat PandemiK itu saja dia sepi, tapi begitu dibuka wisata dan event-event sudah dilakukan semua penginapan di Tetebatu ini sudah mulai ramAI, karena kalau Mandalika dan Bali sudah ramai, pasti mereka ke sini," kata dia.

3. Pemandangan alam yang masih alami menjadi daya tarik Desa Tetebatu

Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Tetebatu Meningkat Usai PandemikOwner Green Orry Muhammad Zuhri Rahman (Dokumen pribadi/Supardi)

Banyaknya wisatawan yang berkunjung dan menginap di Tetebatu Selatan, salah satunya dikarenakan daerah Tetebatu dan desa sekitarnya memiliki daya tarik sendiri yaitu keindahan alam yang masih alami. Sehingga membuat para tamu merasa betah untuk menginap.

Ia mngatakan jumlah kamar yang tersedia di Green Orry sebanyak 21 kamar. Jumlah tersebut diakui masih kekurangan, mengingat sejumlah kamar lainya juga digunakan sebagai asrama para siswa yang kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris miliknya.

"Yang di sebelah selatan ini tidak kita sewakan untuk tamu, ini khusus untuk para siswa yang kursus," pungkasnya.

Baca Juga: Fenomena 'Full Moon', Pesisir Lombok dan Bima Terancam Banjir Rob 

supardi ardi Photo Community Writer supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya