Seorang Nelayan di Bima Ditemukan Meninggal Usai Amankan Perahunya
Bima, IDN Times - Seorang nelayan bernama Ahmad Wahad usia 64 tahun asal Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan di perairan Pantai Kalaki Bima, Senin (13/1/2025) malam.
"Jasad korban ditemukan di perairan Kalaki, Bima pada hari Senin," kata Kepala Koordinator Pos SAR Bima, Darwis saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2025).
1. Pamit amankan perahu biar gak kandas
Menurut Darwis, awalnya korban dilaporkan hilang karena tak kunjung kembali saat membawa perahu ke tengah laut pada Minggu malam (12/1/2025). Saat itu dia membawa perahunya agar tidak kandas untuk persiapan cari ikan keesokan hari.
"Kepada rekannya, dia kasi tahu pindahkan perahu ke tengah laut biar gak kandas untuk persiapan mancing ikan keesokan harinya," beber dia.
2. Korban tak kunjung kembali
Karena tidak kunjung pulang, rekannya yang merasa khawatir kemudian menginformasikan kehilangan ke pihak keluarga korban. Mereka lalu bergegas mencari korban di sekitar Pantai Kalaki, namun tidak ditemukan.
"Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Bima," jelasnya.
Begitu menerima laporan, tim rescue Pos SAR Bima langsung melakukan pencarian bersama tim gabungan seperti anggota Polres Bima, Polres Bima Kota. Kemudian TSBK Kota Bima dan dibantu oleh masyarakat setempat.
3. Jasad korban ditemukan di Pantai Kalaki
Setelah beberapa jam dicari, korban lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Senin dini hari di sekitar lokasi awal dilaporkan hilang. Selanjutnya, mayat korban dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
“Setelah dievakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya.