Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Selangkah Lagi, Proyek Kereta Gantung Rinjani Masuk Tahap Konstruksi

Ilustrasi kereta gantung di Italia. (Pexels.com/Chris)

Mataram, IDN Times - Tinggal selangkah lagi, pembangunan proyek kereta gantung Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk tahap konstruksi. Investor asal Cina, PT. Indonesia Lombok Resort telah menuntaskan penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED) proyek kereta gantung Rinjani.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Mohammad Rum di Mataram, Senin (27/2/2023) mengatakan konstruksi pembangunan proyek kereta gantung Rinjani tinggal menunggu proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Penyusunan Amdal akan mulai dilakukan investor, setelah disahkannya Rencana Kerja Usaha (RKU) periode 10 tahun ke depan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

1. Persiapan penyusunan Amdal

Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Mohammad Rum. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rum menjelaskan investor sedang mempersiapkan penyusunan Amdal proyek kereta gantung Rinjani. Karena penyusunan FS dan DED sudah tuntas. Investor sedang menggarap RKU proyek kereta gantung Rinjani periode 10 tahun ke depan.

Setelah RKU disahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, investor baru bisa membuat amdal. "Amdal paling cepat 3 - 4 bulan. Ketika Amdal selesai, baru mereka bisa konstruksi," jelas Rum.

2. Baru dilakukan soft groundbreaking

Soft groundbreaking proyek kereta gantung Rinjani pada 18 Desember 2022 lalu. (dok. Diskominfotik NTB)

Rum menjelaskan apa yang dilakukan investor pada 18 Desember 2022 lalu, baru kegiatan sof groundbreaking proyek kereta gantung Rinjani. Investor, kata Rum, telah mengantongi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) sehingga dilakukan soft groundbreaking.

Tetapi karena pembangunan kereta gantung Rinjani sepanjang 9 kilometer ini merupakan proyek yang besar. Maka investor perlu membuat Amdal. "Dengan Amdal inilah mereka bisa bangun konstruksi kereta gantung," terangnya.

Soft groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani pada 18 Desember 2022 lalu, kata Rum, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, akan dibangun kereta gantung. Sehingga, masyarakat mempersiapkan diri baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan melihat peluang-peluang usaha ke depannya.

"Sehingga ketika jadi ini barang, mereka sudah siap untuk menyesuaikan dengan kondisi investasi yang ada di sana," ucap Rum.

3. Pembangunan kereta gantung Rinjani ditargetkan rampung 2025

Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat soft groundbreaking proyek kereta gantung Rinjani bersama pimpinan PT. Indonesia Lombok Resort, 18 Desember 2022. (dok. Diskominfotik NTB)

Soft groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani dilakukan Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada 18 Desember 2022. Pembangunan kereta gantung sepanjang 9 kilometer ini ditargetkan selesai dibangun pada 2025 mendatang.

Untuk pembangunannya sendiri akan dilakukan secara bertahap. Tidak hanya kereta gantung, investor juga akan membangun taman bunga, arena berkuda hingga waterboom park.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pembangunan kereta gantung Rinjani bukan untuk menghilangkan pekerjaan masyarakat, bukan pula untuk merusak lingkungan. Kereta gantung ini hadir sebagai pintu masuk pariwisata NTB yang mendunia.

“Global event itu ada di tempat kita, wisatawan datang bukan hanya nonton balap, wisatawan bisa menikmati alam, melihat keindahan rinjani dari kereta gantung,” kata Zulkieflimansyah.

Ia mengatakan porter jangan sampai kehilangan harapan. Karena dengan hadirnya kereta gantung itu, akan ada puluhan ribu wisatawan yang datang. Tugas Pemda, menyiapkan masyarakat agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

Total investasi yang akan digelontorkan investor sebesar Rp2,2 triliun. Selain kereta gantung terpanjang di dunia, investor juga akan membangun dua resort mewah yang berada di sisi bawah dan atas. Dimana, untuk pembangunan kereta gantung dengan investasi sebesar Rp600 miliar, sedangkan sisanya untuk membangun dua resort mewah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us