Pria di Bima Temukan Jasad Bayi saat Bikin Konten Video di Pantai

- Saksi live di Facebook minta warga laporkan ke polisi
- Bayi perempuan diperkirakan baru berusia 7 hari
- Polisi selidiki orang tua biologis bayi untuk mengetahui motif pembuangan
Kota Bima, IDN Times - Warga Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan temuan jasad bayi mengambang di pinggir pantai setempat, Rabu sore (18/6/2025). Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Adhar Maulana.
Adar secara tidak sengaja melihat jasad bayi malang itu ketika ingin merekam suasana pantai untuk dijadikan konten media sosial (Medsos).
1. Saksi live di facebook minta warga lapor polisi

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun mengatakan, mengetahui hal itu saksi Adhar lalu merekam mayat secara live di akun facebook miliknya. Dalam siaran langsungnya, ia menyampaikan bahwa dirinya menemukan mayat bayi di pinggir pantai setempat.
"Kemudian, dia juga meminta bantuan kepada warga sekitar agar menyampaikan informasi temuan mayat ke kantor polisi," terang Nasrun dikonfirmasi, Rabu.
2. Bayi diperkirakan baru berusia 7 hari

Polsek Asakota bersama tim Inafis Polres Bima Kota yang mendapati informasi tersebut langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, mereka menemukan jasad bayi mengambang di pinggir pantai tanpa sehelai kain.
Setelah olah TKP dan pemasangan garis polisi, jasad bayi dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima untuk dilakukan Visum Entrepertum (VER).
"Hasilnya, menunjukkan bahwa mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 1 minggu," bebernya.
3. Polisi cari tahu orangtua biologis bayi

Dalam penanganan kasus ini, tim Inafis telah koordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Mereka pastikan akan segera melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas orangtua hingga motif pembuangan mayat bayi tersebut.
Polsek Asakota telah melakukan koordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi tersebut.
Polres Bima Kota masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi dan motif di balik pembuangan mayat bayi tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui sesuatu tentang penemuan mayat bayi ini," pungkas Nasrun.