Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pria di Bima Temukan Jasad Bayi saat Bikin Konten Video di Pantai

IMG_20250618_230517.jpg
Foto tim Inafis Polres Bima Kota saat melakukan olah TKP (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • Saksi live di Facebook minta warga laporkan ke polisi
  • Bayi perempuan diperkirakan baru berusia 7 hari
  • Polisi selidiki orang tua biologis bayi untuk mengetahui motif pembuangan

Kota Bima, IDN Times - Warga Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan temuan jasad bayi mengambang di pinggir pantai setempat, Rabu sore (18/6/2025). Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Adhar Maulana.

Adar secara tidak sengaja melihat jasad bayi malang itu ketika ingin merekam suasana pantai untuk dijadikan konten media sosial (Medsos).

1. Saksi live di facebook minta warga lapor polisi

Ilustrasi lapor polisi. (Dok. Polda Jabar)
Ilustrasi lapor polisi. (Dok. Polda Jabar)

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun mengatakan, mengetahui hal itu saksi Adhar lalu merekam mayat secara live di akun facebook miliknya. Dalam siaran langsungnya, ia menyampaikan bahwa dirinya menemukan mayat bayi di pinggir pantai setempat.

"Kemudian, dia juga meminta bantuan kepada warga sekitar agar menyampaikan informasi temuan mayat ke kantor polisi," terang Nasrun dikonfirmasi, Rabu.

2. Bayi diperkirakan baru berusia 7 hari

ilustrasi bayi terlelap (pexels.com/Laurie Ludes)
ilustrasi bayi terlelap (pexels.com/Laurie Ludes)

Polsek Asakota bersama tim Inafis Polres Bima Kota yang mendapati informasi tersebut langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, mereka menemukan jasad bayi mengambang di pinggir pantai tanpa sehelai kain.

Setelah olah TKP dan pemasangan garis polisi, jasad bayi dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima untuk dilakukan Visum Entrepertum (VER).

"Hasilnya, menunjukkan bahwa mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 1 minggu," bebernya.

3. Polisi cari tahu orangtua biologis bayi

ilustrasi mayat (freepik.com/h9images)
ilustrasi mayat (freepik.com/h9images)

Dalam penanganan kasus ini, tim Inafis telah koordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Mereka pastikan akan segera melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas orangtua hingga motif pembuangan mayat bayi tersebut. 

Polsek Asakota telah melakukan koordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi tersebut.

Polres Bima Kota masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi dan motif di balik pembuangan mayat bayi tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui sesuatu tentang penemuan mayat bayi ini," pungkas Nasrun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni