Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Periksa Mahasiswa Soal Perusakan Mobil Dinas Wabup Bima

Foto mahasiswa saat injak-injak mobil dinas yang ditumpangi Wabup Bima, Irfan Jubaidi (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memeriksa mahasiswa dan anggota Sat Pol PP terkait kasus perusakan mobil dinas Wakil Bupati (Wabup) Bima, Irfan Jubaidi. Sebelumnya, mobil Wabup dicegat dan dirusak bagian depannya oleh mahasiswa di depan Kampus STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima pada 21 April lalu.

"Iya benar, 6 orang diperiksa. Dua mahasiswa, ajudan wakil bupati bersama 3 anggota Pol PP yang ada di sekitar lokasi," kata Kapolres Bima melalui Kasatreskrim, AKP Malik dikonfirmasi, Senin malam (28/4/2025).

1. Polisi pastikan usut tuntas kasus

Foto detik-detik saat mobil dinas Wabup Bima dirusak mahasiswa (Dok/Istimewa)

Malik menegaskan, pihaknya akan terus mendalami kasus perusakan kendaraan dinas Wabup Bima tersebut. Rencananya, besok akan panggil beberapa orang saksi baru serta anggota Pol PP yang ikut mencegat kericuhan di lokasi.

"Rencananya besok kita dalami lagi, dengan tambahan saksi baru dan anggota Pol PP," terangnya.

Selain itu, penyidik juga dalam waktu dekat akan panggil bagian aset Pemkab Bima sebagai pelapor untuk dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut.

"Iya bagian aset sebagai pelapor juga kita akan segera ambil keterangan," bebernya.

2. Mobil dicegat lalu dihantam pakai kayu

Foto saat kejadian berlangsung

Diketahui, peristiwa perusakan mobil dinas itu berawal saat Wabup bersama anggota Satuan Pol PP berangkat dari kediaman menuju Kantor Bupati Bima.

Saat rombongan melintas di jalan raya Palibelo, tepatnya di depan Kampus STKIP Taman Siswa Bima, sejumlah mahasiswa tiba-tiba lari keluar dengan menenteng kayu dan bambu. Mereka lalu mencegat dan naik ke kabin mobil yang ditumpangi wabup hingga menghantamnya menggunakan kayu dan bambu.

3. Pemkab Bima lapor polisi

Ilustrasi waji lapor. (Dok. https://pid.kepri.polri.go.id/)

Belum diketahui pasti apa motif sejumlah mahasiswa ini mencegat dan merusak mobil dinas milik Wabup Bima. Mahasiswa itu pun disebut tak ada upaya koordinasi awal dengan ajudan untuk berdialog langsung dengan Wabup.

Pemkab Bima yang tidak terima dengan kasus pengrusakan tersebut lantas melaporkan kasus ke Polres Bima sehari setelah kejadian. Para terduga pelaku yang ikut terlibat diharapkan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us