Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petani di Bima Tewas Tersambar Petir di Ladang Jagung

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bima, IDN Times - Petani bernama Syaiful (40) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (7/1/2024) dini hari. Warga Desa Kambilo Kacamata Wawo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diduga tewas akibat tersambar sengatan petir. 

"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tersambar petir," kata Kasubsi PIDM SIE Humas Polres Bima Aipda Nasrun dikonfirmasi IDN Times. 

1. Tubuh menghitam dan baju terbakar

Ilustrasi petir (Pixabay/oimheidi)

Dugaan ini diperkuat dengan sejumlah bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh jajaran Polsek Wawo. Bukti itu berupa tubuh korban menghitam dan sebagian baju yang dikenakannya ikut terbakar.

"Ada sejumlah bukit bahwa dia tersambar petir, seperti tubuh menghitam dan sebagian bajunya terbakar," bebernya.

2. Ditemukan warga dalam kondisi tergeletak

Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia. (IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, mayat korban ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi tergeletak di ladang jagung miliknya di kawasan Wawo Kunku Desa Pesa Kecamatan Wawo. Selanjutnya, temuan mayat disampaikan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Kambilo.

"Pemdes Kambilo lalu laporkan ke Polsek Wawo. Selanjutnya jasad korban dievakuasi dari ladang jagung ke rumah duka," terang Nas sapaan karib Kasubsi PIDM SIE Humas Polres Bima Kota ini.

3. Keluarga tolak autopsi jasad korban

Ilustrasi ruang autopsi RS Bhayangkara Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan kematian korban yang dibuktikan penandatanganan surat pernyataan tolak autopsi jasad. Mereka menganggap bahwa kematian korban sebagai musibah.

"Mereka tolak autopsi dan mengizinkan jasad korban untuk segera dimakamkan. Meski begitu, kami tetap tangani lebih lanjut sesuai standar kasus kematian," terang dia.

Nas berharap, masyarakat di wilayah hukum Polres Bima Kota agar ekstra hati-hati saat berladang. Mengingat wilayah Kota Bima dan sekitarnya sedang dilanda cuaca ekstrem.

"Kami imbau para petani agar hati-hati saat berladang," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
SG Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us