Pendaki Asal Jakarta yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas

08 Okt 2024, 15:56 WIB

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta Kaifat Rafi Mubarok (16) oleh Tim SAR gabungan di Gunung Rinjani, Selasa (8/10/2024). (dok. SAR Mataram)

Mataram, IDN Times - Pendaki asal Jakarta bernama Kaifat Rafi Mubarok (16) yang jatuh di Gunung Rinjani ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian selama 8 hari. Jasad korban ditemukan pada kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian pada Selasa (8/10/2024).

Korban dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani pada Minggu (29/9/2024) sore. Korban terperosok di punggungan arah pelawangan menuju puncak Gunung Rinjani.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban secara manual dan menggunakan drone sejak 1 Oktober lalu.

1. Jasad korban berhasil dideteksi drone thermal

Jasad korban terdeteksi drone. (Dok. SAR Mataram)

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan jasad korban berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 10.30 WITA. Jasad korban terdeteksi di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.

“Ratusan meter dari lokasi yang ditentukan oleh saksi mata, yaitu teman korban,” kata Wahyu, Selasa (8/10/2024) siang.

2. Tim SAR fokus lakukan evaluasi jasad korban

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta Kaifat Rafi Mubarok (16) oleh Tim SAR gabungan di Gunung Rinjani, Selasa (8/10/2024). (dok. SAR Mataram)

Setelah jasad korban ditemukan, Tim SAR gabungan saat ini sedang fokus untuk melakukan evakuasi. Wahyu mengatakan proses evakuasi jenazah korban membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat medan yang sangat terjal dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” jelas Wahyu.

3. Pencarian korban sempat diperpanjang tiga hari

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta Kaifat Rafi Mubarok (16) oleh Tim SAR gabungan di Gunung Rinjani, Selasa (8/10/2024). (dok. SAR Mataram)

Sebelumnya, pencarian terhadap korban telah diperpanjang tiga hari setelah upaya pencarian selama seminggu tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berupaya maksimal dengan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, untuk mempercepat proses pencarian.

Adapun kronologi jatuhnya korban. Dua orang pendaki asal Jakarta dilaporkan terjatuh pada saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani. Korban terjatuh pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 16.00 WITA dan dilaporkan oleh rekannya ke Taman Nasional Gunung Rinjani pada Senin (30/9/24).

Ada pun identitas korban yaitu, Muhammad Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. Afifah Reza dilaporkan selamat, sementara Kaifat Rafi Mubarok hilang karena terjatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter.