Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov NTT Lobi Kemenhub Buka Lagi Rute Kupang - Dili - Darwin

ilustrasi pesawat (freepik.com/onlyyouqj)
ilustrasi pesawat (freepik.com/onlyyouqj)

Kupang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) kembali mengupayakan pembukaan rute penerbangan internasional Kupang-Darwin (Australia) - Dili (Timor Leste) yang terhenti sejak 1999. Lobi ini pernah dilakukan Viktor Laiskodat saat menjadi Gubernur NTT namun belum sepenuhnya terealisasi.

Kini di pemerintahan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, Pemprov NTT kembali berupaya melobi Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuka rute internasional tersebut. Langkah ini seiring dengan kembalinya status Bandara El Tari Kupang sebagai Bandara Internasional, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025 tertanggal 8 Agustus 2025.

1. Status dicabut 2024

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Status internasional di Bandara El Tari Kupang sebelumnya dicabut melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 pada 2 April 2024. Kemudian Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, bersama Kepala Badan Penghubung Provinsi NTT, Donal Isaac, rapat dengan Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana pada 7 Agustus 2025 lalu di Jakarta.

Dalam keterangan pers, Kamis (14/8/2025), keduanya menegaskan, posisi Kupang yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste, sehingga butuh status internasional ini.

"Supaya tidak hanya memiliki bandara di Labuan Bajo yang berstatus internasional," tandas Johni.

2. Ditutup karena situasi politik

Pemprov NTT saat rapat bersama Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)
Pemprov NTT saat rapat bersama Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Johni sebagai utusan Pemprov NTT di saat yang sama meminta agar rute penerbangan Kupang - Darwin (Australia) dan Kupang - Dili (Timor Leste) dibuka kembali setelah sekian lama ditutup. Pembukaan rute internasional ini, tegas Johni, juga untuk mendukung konektivitas penerbangan internasional dari dan ke NTT.

Rute penerbangan Kupang-Darwin-Timor Leste sempat beroperasi pada era 1990-an, namun dihentikan sekitar tahun 1999 karena situasi politik di Timor Leste yang memengaruhi hubungan bilateral Indonesia-Australia. Rute ini sempat dihidupkan kembali sebentar, tetapi terhenti lagi.

3. Dongkrak kunjungan wisatawan asing

Suasana pintu keberangkatan di Bandara El Tari Kupang. (IDN Times/Putra F. D. Bali Mula)
Suasana pintu keberangkatan di Bandara El Tari Kupang. (IDN Times/Putra F. D. Bali Mula)

Sebelumnya, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut status Bandara El Tari Kupang ini didapat karena Pemprov NTT intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Salah satu alasan atau pertimbangannya adalah Kupang yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.

"Komunikasi intens ini agar status Bandara El Tari ini bisa dikembalikan karena bagaimanapun NTT ini beranda perbatasan negeri,” ujar Melki, dalam keterangan persnya, Kamis (14/8/2025).

Dampak positifnya, sebut dia, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di NTT dan penguatan posisi geostrategis. Status ini diumumkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Ada 35 bandara lainnya di Indonesia yang ikut naik status internasional. Dengan begitu layanan penerbangan Bandara El Tari dapat berpartisipasi dalam jaringan penerbangan global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us