Oi Taba, Wisata Alam Eksotis di Bima yang Tak Diketahui Banyak Orang
Bima, IDN Times - Wisata alam Oi Taba salah satu destinasi yang perlu dinikmati saat berkunjung di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasi wisata yang belum diketahui banyak orang ini berada di kawasan pegunungan Desa Campa Kecamatan Madapangga.
Pesona Oi Taba sangat memukau dan indah untuk dipandang, dipadu dengan suasana kawasan yang sangat sejuk. Di sana, pengunjung akan ditakjubkan dengan pemandangan tebing bebatuan besar bagai terukir yang menyatu dengan sungai.
1. Ada sejumlah air terjun yang bermuara di beberapa kubangan batu
Di atas bebatuan tersebut menjadi saluran air mengalir sehingga tercipta beberapa air terjun pendek yang bermuara pada sejumlah kubangan batu bagai kolam. Kondisi air ini sangat cocok untuk merendam bersama keluarga dan orang-orang tercinta lainnya.
Usai mandi, pengunjung bisa duduk santai di tepi sungai di bawah pohon yang rindang. Mencicipi makanan bawaan dari rumah sembari melepas pandangan ke pegunungan sekitar, suatu hal sangat menyenangkan.
2. Minim fasilitas penunjang
Di balik keindahan tersebut, sayangnya destinasi ini masih sangat jauh dari sentuhan fasilitas penunjang sebagai pemantik wisatawan. Di sana hanya tersedia satu unit gazebo yang bisa digunakan pengunjung.
Wisatawan yang pernah berkunjung, tidak sedikit menyayangkan wisata Oi Taba tidak ditata dengan baik. Padahal, pesona hingga daya tarik yang dimilikinya jarang ditemukan pada objek wisata alam lainnya.
"Pemandangannya indah sekali dan suasananya sangat sejuk. Baru airnya juga jernih dan sangat dingin. Kendalanya di sana, cuman kekurangan fasilitas," kata pengunjung Oi Taba, Desi Rahmawati pada IDN Times, Jumat malam (7/7/2023).
3. Rute wisata alam Oi Taba
Selain fasilitas di lokasi wisata Oi Taba, akses jalan raya menuju ke sana juga rusak parah bahkan berlubang. Kondisi ini sangat menyulitkan pengunjung, terlebih ketika mereka menggunakan sepeda motor matic.
Peran pemerintah sangat diharapkan untuk memperbaiki jalan rusak setempat. Agar memacu kunjungan wisatawan, sehingga berdampak pada peningkatan perputaran ekonomi masyarakat sekitar kawasan destinasi.
"Kalau nanti jalannya bagus, pasti banyak dikunjungi wisatawan. Di mana-mana kok, kalau akses jalannya mulus pasti banyak diminati," pungkasnya.
Jika ingin berkunjung menikmati wisata alam Oi Taba, lokasinya tidak begitu jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bima. Jarak tempuh lebih kurang memakan waktu dua jam, lalu sampai tujuan.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhkan dengan sajian alam yang tak kalah menakjubkan. Hamparan sawah yang hijau dipadu suasana pedesaan yang kental, jadi pemandangan yang menyenangkan.
