Mataram, IDN Times - Selain pembukaan rute internasional Lombok - Kuala Lumpur, Pemprov NTB juga mendorong pembukaan rute Lombok - Perth Australia. Kedua negara tersebut menjadi pasar potensial pariwisata NTB.
Australia menjadi salah satu asal wisatawan mancanegara yang cukup besar ke NTB sebelum pandemik Covid-19. Selain Australia, kunjungan wisatawan mancanegara juga banyak berasal dari Malaysia.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno sedang melancong ke Australia terkait dengan kerja sama sektor pariwisata.
Kehadiran Menparekraf diharapkan dapat mendorong juga pembukaan kembali rute penerbangan langsung Perth Australia - Lombok.
"Mudah-mudahan ini akan berimbas ke wisata kita di NTB yang notabene wisatawan Australia cukup besar," kata Yusron dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (9/4/2022).
Jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1,4 juta orang setahun sebelum pandemik. Sebagian besar wisatawan Australia berkunjung ke Bali dan Lombok.
"Makanya kehadiran pak menteri yang ketemu Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia. Mudah-mudahan membawa angin segar bagi pariwisata NTB," harapnya.
Yusron mengatakan pembukaan penerbangan internasional memang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Namun dengan melandainya kasus Covid-19, NTB juga berharap agar pembukaan penerbangan internasional tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri juga bisa diterapkan di NTB.
"Kita punya kesempatan yang sama halnya dengan Bali dan Batam dibuka sebagai pintu kedatangan internasional. Uji coba di Bali masih sedang berlangsung. Pemda mengusulkan manakala pandemi sudah membaik keadaannya. Kita juga bisa diberikan akses kedatangan internasional," kata Yusron.