Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Napi Kasus Pencabulan Nekat Kabur dari Rutan Bima karena Ingin Menikah

Foto narapidana, Tasrin (Dok/Istimewa)

Kota Bima, IDN Times - Seorang narapidana (napi, red) bernama Tasrin yang diamankan setelah kabur bersama pacarnya diberi sanksi. Dia ditempatkan ruang tahanan khusus. Alasan Tasrin nekat kabur dari penjara karena ingin segera menikahi kekasihnya.

"Memang sanksinya begitu, ada sel khusus bagi siapapun narapidana yang melanggar tata tertib," jelas Humas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima, Gamal Mashfur yang dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).

1. Diam-diam hubungi pacar dari dalam rutan

Google

Gamal Mashfur menjelaskan, sesuai hasil klarifikasi terhadap Tasrin, awalnya narapidana kasus pencabulan ini menghubungi pacarnya melalui fasilitas layanan telepon di Rutan. Dia meminta agar dijemput pada halaman bagian depan Rutan setempat.

Dia memanfaatkan kesempatan kabur, ketika pegawai Rutan sedang melakukan gotong royong pada bagian barat gedung setempat. "Mereka sudah atur strategi dari awal makanya bisa lolos kabur," terang dia.

2. Terdesak ingin nikah

pengantin pria dan pengantin wanita yang memegang bunga (unsplash.com/nate_dumlao)

Tasrin nekat kabur dari Rutan karena tidak terima divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima. Dia merasa 10 tahun itu terlalu lama, sehingga dia tidak memiliki kesempatan untuk menikahi pujaan hatinya itu.

Pria asal Desa Dumu Kecamatan Langgudu ini nekat panjat tembok berlapis, lalu kabur demi meminang kekasihnya. Namun pada akhirnya rencana itu gagal karena pelarian Tasrin berakhir usai ditangkap oleh polisi.

3. Kabur dari Rutan dijemput pacar

Foto Humas Rutan Kelas II B Raba Bima, Gamal Mashfur (IDN Times/Juliadin)

Diberitakan sebelumnya, Safrin dilaporkan kabur dijemput pacar dari Rutan Kelas II B Raba Bima pada Rabu siang, (19/10/2022). Setelah seharian kabur, dia lalu dibekuk tim gabungan petugas Rutan dan Polres Bima Kota di Desa Dumu Kecamatan Langgudu, Jumat (21/10/2022).

Saat penangkapan, tidak ada perlawanan yang dilakukan Tasrin maupun dari pihak keluarga. Setelah itu, dia lalu diserahkan ke Rutan Bima untuk menjalani proses hukum yang kini menjeratnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us