Tuan Rumah MotoGP, 3 Dokter RSUD NTB akan Diberi 'Super License FIM'

RSUD NTB dilengkapi trauma center dan helipad

Mataram, IDN Times - RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai rumah sakit rujukan pembalap MotoGP maupun World Superbike (WSBK) yang mengalami kecelakaan saat balapan di Sirkuit Mandalika, kini sudah dilengkapi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu dan Trauma Center. Gedung megah enam lantai itu dilengkapi dengan tempat pendaratan helikopter atau helipad.

Keberadaan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center merupakan salah satu persyaratan NTB menjadi tuan rumah gelaran balap dunia. Selain itu, sebanyak tig orang dokter RSUD NTB akan memperoleh super licence dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) atau Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional di Prancis pada Februari 2023.

"Dengan adanya fasilitas ini, kita sangat siap. Kita punya Tim NTB Medical Expert yang sangat siap untuk menghandle event internasional," kata Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra dikonfirmasi usai peresmian Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB, Sabtu (24/12/2022).

1. Tiga dokter RSUD NTB akan kantongi super licence FIM

Tuan Rumah MotoGP, 3 Dokter RSUD NTB akan Diberi 'Super License FIM'Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra (IDN Times/NTB)

Dokter Jack - sapaan akrab Direktur RSUD NTB ini mengatakan rumah sakit milik pemerintah provinsi NTB itu ditunjuk oleh Dorna Sports menjadi rumah sakit rujukan pembalap MotoGP maupun WSBK. Lima dokter RSUD NTB telah mengantongi lisensi FIM.
Antara lain, dr. Lalu Herman Mahaputra, dr. Eko Widya Nugroho, Sp.EM, dr. Mohammad Rakhmad Abadi, Sp.KO, dr. Adi Wira Perdhana dan dr. Sunanto, Sp.BA. Kemudian satu orang dokter dari RSUD Kota Mataram.

Pada Februari 2023, sebanyak tiga orang dokter RSUD NTB akan berangkat ke Prancis untuk mengambil super licence FIM. "Yaitu dokter spesialis emergency, dokter spesialis olahraga dan saya sendiri," ucap Dokter Jack.

FIM Official’s Licence merupakan lisensi internasional sebagai syarat agar seorang dokter bisa menjadi pimpinan penyelenggaraan layanan medis pada event kejuaraan motor internasional yang diselenggarakan FIM. Pelayanan yang diberikan secara menyeluruh baik pelayanan medis bagi pembalap, official maupun bagi para penonton.

Baca Juga: Diterjang Gelombang Tinggi, Rumah Warga Pesisir Mataram Ambruk 

2. Siap digunakan saat WSBK Mandalika 2023

Tuan Rumah MotoGP, 3 Dokter RSUD NTB akan Diberi 'Super License FIM'Sejumlah pembalap beradu kecepatan pada Race 1 WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/11/2022). Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memenangi Race 1 disusul Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. (ANTARA/Puspa Perwitasari/tom))

Dokter Jack menambahkan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB telah siap digunakan pada saat perhelatan WSBK Mandalika pada Maret 2023. Kemudian MotoGP Mandalika pad bulan Oktober 2023. Selain itu, RSUD NTB juga siap digunakan pada saat perhelatan balap motocross dunia tau Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan digelar dua seri di NTB, yaitu MXGP Sumbawa pad 25 Juni dan MXGP Lombok pada 2 Juli 2023.

"Ini gedung yang sangat representatif untuk menjawab tantangan RSUD NTB menjadi rujukan baik reguler maupun internasional. Saat WSBK, IGD Terpadu dan Trauma Center bisa kita gunakan dilengkapi helipad. Helipad sudah bisa digunakan," ujarnya.

3. Persyaratan jadi tuan rumah event internasional

Tuan Rumah MotoGP, 3 Dokter RSUD NTB akan Diberi 'Super License FIM'Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok Diskominfotik NTB)

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan keberadaan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB merupakan persyaratan NTB menjadi tuan rumah event internasional seperti MotoGp, WSBK dan MXGP. Diharapkan, RSUD NTB menjadi rumah sakit terbaik dan rujuknandi Indonesia Timur.

"Karena fasilitasnya sangat lengkap dan ini salah satu persyaratan dari International event yang kita jadi tuan rumah. Sehingga mereka para pembalap menjadi nyaman karena fasilitas kita lengkap. Ini berkah terselubung dari event internasional," kata Zulkieflimansyah.

Pembangunan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB menggunakan dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diperoleh Pemprov NTB dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021. Di mana, Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar. Dana pinjaman sebesar itu dipergunakan sebesar Rp250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak. Kemudian untuk pengembangan RSUD NTB sebesar Rp500 miliar.

Dana sebesar Rp500 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan Gedung IGD Terpadu sembilan lantai, Gedung Perawatan lima lantai dan Gedung Rawat Inap yang sekarang menjadi IGD Trauma Center dua lantai menjadi enam lantai. Total anggaran yang digunakan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan.

Baca Juga: 'One Gate System' di Gili Trawangan Kembali Berlaku 7 Januari 2023 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya