Satu TKI NTB Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan Tewas

Korban ditemukan Coast Guard Singapore

Mataram, IDN Times - Kapal penjaga pantai Singapura menemukan jasad tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Lalu Ahmat Sapii di perairan laut. Korban merupakan salah satu penumpang kapal tenggelam di perairan Pulau Putri Kecamatan Nongsa Batam Kepulauan Riau, Rabu (22/6/2022).

Korban sendiri beralamat Bunpek RT/RW : 000/000 Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala UPT Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB Abri Danar Prabawa mengatakan, identitas TKI diketahui setelah adanya permintaan data melalui surat Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Nomor: B/271/OPS.01.02/VI/SARTPI-2022.

1. Jenazah ditemukan Coast Guard Singapore

Satu TKI NTB Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan TewasPencarian TKI korban kapal tenggelam oleh Tim SAR Batam. (Dok. Istimewa)

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang memperoleh informasi dari Penjaga Pantai Singapura. Bahwa telah ditemukan jenazah diduga salah satu korban hilang speedboat atau kapal pengangkut TKI yang tenggelam di Perairan Pulau Putri Nongsa Batam pada 21 Juni 2022 pukul 21.15 WIB.

Setelah dilakukan pendalaman terhadap 23 orang TKI korban selamat, bahwa benar korban meninggal merupakan teman mereka yang hilang. Korban yang ditemukan bernama Lalu Ahmat Sapii alias Mat (38) asal Bunpek Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 

Baca Juga: Kronologis Lengkap Tenggelamnya Kapal TKI Ilegal Asal NTB di Batam 

2. BP2MI koordinasi dengan Kemenlu untuk penanganan jenazah

Satu TKI NTB Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan TewasIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Identitas yang ditemukan dari korban yang meninggal yaitu KTP, SIM C dan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang diterbitkan 27 Mei 2013 dan sudah tidak berlaku lagi. Abri menjelaskan BP2MI telah berkoordinasi dengan Direktorat PWNI BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengoordinasikan penanganan jenazah tersebut oleh pihak Perwakilan RI di Singapura.

Sebelumnya, Pemprov NTB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berkoordinasi dengan pihak terkait kaitan dengan insiden kapal pengangkut TKI ilegal asal NTB di perairan Pulau Putri Kecamatan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Sebanyak 23 TKI ilegal asal NTB berhasil diselamatkan dan 7 orang masih dalam pencarian Tim SAR setempat. Disnakertrans NTB mengungkap kronologis peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut pekerja migran asal NTB dengan tujuan Malaysia tersebut.

3. Kapal tenggelam karena menabrak kayu

Satu TKI NTB Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan TewasKepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Disnakertrans Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan, speedboat mesin 200 PKX2 tenggelam di perairan Pulau Putri Kecamatan Nongsa Batam. Kapal ini mengangkut sebanyak 30 TKI ilegal tenggelam setelah menabrak kayu, Kamis (16/6/2022). 

Kapal ini berangkat dari Pantai Nongsa tujuan Malaysia. Diduga penumpang yang berada di kapal tersebut adalah TKI ilegal yang akan bekerja di Malaysia. 

"Penyebab tenggelamnya kapal yang mengangkut penumpang tersebut karena adanya kebocoran kapal," jelas Aryadi.

Aryadi menambahkan penumpang yang menjadi korban dievakuasi dengan bantuan nelayan setempat. Mereka diangkut menggunakan KRI dan dikumpulkan di Lanal Batam, Batu Ampar Kota Batam.

Jumlah korban selamat yang sudah berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat sebanyak 23 orang. Di mana 23 orang korban selamat tersebut, semuanya berasal dari Lombok. Dengan rincian, Lombok Timur 6 orang, Lombok Tengah 16 orang dan Lombok Barat 2 orang.

Baca Juga: Kapal TKI Tenggelam, Wagub NTB Nyatakan Perang Melawan Calo 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya