Perahu Dihantam Ombak, Dokter Muda Hilang di Pantai Lancing Lombok

Perahu dihantam ombak saat memancing

Mataram, IDN Times - Seorang warga Lombok Tengah hilang saat memancing ikan di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.

Korban merupakan seorang dokter muda asal Desa Kateng Pendem Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah. Korban memancing bersama dua orang rekannya menggunakan perahu.

1. Perahu dihantam ombak

Perahu Dihantam Ombak, Dokter Muda Hilang di Pantai Lancing Lombokilustrasi ombak (IDN Times/Mardya)

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan pihaknya menerima informasi dari pihak keluarga korban. Korban atas nama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng Pendem hilang saat memancing di Pantai Lancing Lombok Tengah (Loteng).

“Sampan yang digunakan korban terbalik diterjang gelombang,” terang Wahyu di Mataram, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Balai TNGR 'Blacklist' 23.549 Pendaki ke Gunung Rinjani

2. Dua korban berhasil diselamatkan nelayan

Perahu Dihantam Ombak, Dokter Muda Hilang di Pantai Lancing LombokPencarian korban oleh Tim SAR di Pantai Lancing Lombok Tengah. (dok. SAR Mataram)

Berdasarkan informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah Arida, ada tiga orang yang berada di dalam perahu tersebut. Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

“Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah kami kerahkan sejak kemarin,” kata Wahyu.

3. SAR lakukan pencarian gunakan drone

Perahu Dihantam Ombak, Dokter Muda Hilang di Pantai Lancing LombokTim SAR gunakan drone melakukan pencarian. (dok. SAR Mataram)

Wahyu mengatakan SAR mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pada hari ini, Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personel dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian.

“Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara,” jelas Wahyu.
Pencarian korban melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, pihak keluarga, dan lainnya.

Baca Juga: PKS NTB Respons Soal Permintaan Penundaan Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya