Pencarian Nelayan Lombok yang Hilang di Jalur Kapal Tanker Dihentikan 

Pencarian gunakan pesawat hasilnya nihil

Mataram, IDN Times - Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian nelayan atas nama Abdul Gani (48) asal Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hilang saat pergi memancing pada Sabtu (30/7/2022). Perahu yang digunakan korban ditemukan di perairan sebelah barat Gili Trawangan, dekat dengan jalur kapal tanker, Selat Lombok.

Selama tujuh hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan, korban tak kunjung ditemukan hingga Minggu (7/8/2022). "Selama seminggu pencarian, kami belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban," terang Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Senin (8/8/2022).

1. Kendala dalam pencarian korban

Pencarian Nelayan Lombok yang Hilang di Jalur Kapal Tanker Dihentikan Pencarian korban menggunakan pesawat hasilnya nihil. (Dok. SaR Mataram)

Nanang menjelaskan Tim SAR Gabungan yang diterjunkan mencari korban berasal dari Pos Unit Siaga SAR Bangsal, Barasiaga, BPBD Kabupaten Lombok Utara, Pos AL Bangsal, Share Love, Polairud Lombok Utara, Polsek Kayangan, Babinsa Koramil Tanjung, nelayan setempat dan lainnya. Upaya pencarian dilakukan sejak Senin (1/8/2022) untuk menemukan korban.

Kendala utama yang menyulitkan Tim SAR Gabungan, ungkap Nanang adalah lokasi pasti jatuhnya korban dari perahu tidak diketahui. Di samping itu, pengaruh angin dan gelombang yang mengakibatkan target berpindah tempat atau mungkin masih berada di bawah permukaan air laut.

Baca Juga: Kasus Meningkat, 34 Jemaah Haji NTB Positif COVID-19 

2. Sisir perairan Gili Matra

Pencarian Nelayan Lombok yang Hilang di Jalur Kapal Tanker Dihentikan Tim SAR Gabungan menyisir perairan Gili Matra untuk mencari korban. (Dok. SAR Mataram)

Selama seminggu, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di wilayah Gili Trawangan, Meno, Air (Matra) dan sekitarnya. Baik melalui udara, perairan, penyisiran pantai, maupun penyebaran informasi. Namun hasil pencarian masih nihil.

"Sesuai dengan SOP (prosedur operasional standar), pencarian kami hentikan kemarin," terangnya.

Pada Kamis (4/8/2022), Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH melakukan pencarian melalui udara terhadap nelayan yang dicurigai hilang di sekitar perairan sebelah barat Gili Trawangan atau dekat jalur kapal tanker tersebut.

Dengan menggunakan pesawat jenis microligh nomor registrasi PK-S208, Kepala Kantor SAR Mataram terbang dari eks Bandara Selaparang Mataram pukul 08.40 Wita menuju perairan Gili Trawangan. Pencarian melalui udara dimulai dari lokasi kejadian perkara sampai dengan perairan Gili Trawangan.

3. Ditemukan perahu nelayan tanpa awak

Pencarian Nelayan Lombok yang Hilang di Jalur Kapal Tanker Dihentikan Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Sebelumnya, Koorpos Unit Siaga SAR Bangsal Lalu Muh. Hilmi menerima laporan dari Pokmaswas Gili Matra pada Senin, 1 Agustus 2022 pukul 11.40 Wita. Bahwa telah ditemukan perahu nelayan tanpa awak di sekitar perairan sebelah barat Gili Terawangan dekat dengan jalur penyeberangan kapal tanker.

Perahu tersebut adalah milik nelayan bernama Abdul Gani (48) asal Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Keluarga melaporkan korban pergi menuju rumpon untuk memancing sejak hari Sabtu, 30 Juli 2022 dan hilang komunikasi pada hari Minggu 31 Juli 2022.

Kemudian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari anggota Pos Unit Siaga SAR Bangsal, BARASIAGA, BPBD Kab. Lombok Utara, POS AL Bangsal, Polairud Lombok Utara, Polsek Kayangan, Babinsa Koramil Tanjung, dan masyarakat setempat melakukan pencarian kepada korban. Pencarian dilakukan menggunakan sea rider di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Jemaah Haji NTB Bawa 10.315 Liter Air Zamzam dari Makkah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya