Mudik Lebaran 2024, ini Jalur yang Rawan Longsor di NTB

Mudik lebaran dibayangi bencana hidrometeorologi

Mataram, IDN Times - Mudik lebaran 2024 dibayangi bencana hidrometeorologi, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB). BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok mengungkapkan masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTB pada masa arus mudik dan balik lebaran 2024.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Dinas PUPR NTB, ada belasan jalur mudik yang rawan longsor di Pulau Lombok dan Sumbawa. Selain itu, belasan titik jalur mudik yang rawan kamacetan dan kecelakaan di NTB.

1. Waspada bencana hidrometeorologi saat mudik lebaran

Mudik Lebaran 2024, ini Jalur yang Rawan Longsor di NTBPohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Lombok Timur, Minggu (11/2/2024). (dok. BPBD NTB)

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Ari Wibianto mengatakan masih berpotensi terjadi hujan di wilayah NTB untuk bulan April. Namun, intensitas hujan sudah mulai berkurang dibandingkan bulan Maret 2024.

"Tetapi masih ada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dikarenakan wilayah NTB masih berada pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau," terang Ari dikonfirmasi IDN Times, Jumat (29/3/2024).

Ari mengimbau masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal. Kemudian potensi adanya banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: 65 Anggota DPRD NTB Terpilih Bakal Dapat Pin Emas Seberat 6,5 Gram

2. Antisipasi cuaca buruk saat arus mudik dan balik lebaran 2024

Mudik Lebaran 2024, ini Jalur yang Rawan Longsor di NTBKepala Dishub NTB Lalu Moh. Faozal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan pihaknya mengantisipasi perubahan cuaca pada saat arus mudik dan balik lebaran 2024. Seluruh angkutan lebaran untuk moda transportasi laut, darat dan udara dipastikan siap menyambut mudik lebaran 2024.

"Kita berharap pada bulan April cuaca membaik. Tahun ini, memang agak ekstrem sedikit cuacanya. Tetapi mudah-mudahan bulan April kondisi cuaca semakin bersahabat," kata Faozal.

Pada mudik lebaran 2024, diperkirakan terjadi kenaikan penumpang 5-10 persen dibandingkan tahun 2023. Dishub NTB telah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholders terkait untuk penyiapan armada angkutan lebaran 2024.

Faozal menyebut jumlah pemudik di NTB diperkirakan mencapai 2,5 juta orang sampai 3 juta orang. Jumlah tersebut merupakan prediksi pergerakan orang masuk dan keluar NTB pada momentum arus mudik dan balik lebaran 2024.

"Mungkin tahun ini sekitar itu 3 juta orang plus wisatawan. Karena menghitungnya dengan orang yang berlibur. Karena mudik bukan saja pulang kampung bertemu keluarga tetapi bisa juga rekreasi," ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.

3. Jalur mudik rawan longsor di NTB

Mudik Lebaran 2024, ini Jalur yang Rawan Longsor di NTBJalur Senggigi Lombok Barat - Pemenang Lombok Utara yang rawan longsor. (dok. Istimewa)

Mengacu hasil pemetaan yang dilakukan Dinas PUPR NTB pada 2023, terdapat puluhan jalur mudik yang rawan longsor, kemacetan dan kecelakaan di NTB. Terdapat 17 titik yang rawan longsor di jalur mudik lebaran di NTB, antara lain :

  1. Ampenan - Pemenang di Batulayar
  2. Ampenan - Pemenang di depan Hotel Royal
  3. Ampenan - Pemenang di Dusun Nipah Lombok Utara
  4. Pemenang - Bayan di Dusun Karang Bajo Lombok Utara
  5. Bayan - Sembalun di Desa Sembalun
  6. Rembiga - Pemenang di Desa Pusuk Lestari sampai Desa Bentek
  7. Taliwang - Jereweh di Poto Batu
  8. Benete - Sejorong di Desa Tongo9. Sejorong - Tatar di Desa Talonang Baru
  9. Lenangguar - Lunyuk di Desa Lunyuk Rea
  10. Batas Kabupaten Dompu - Banggo di Desa Nangatumpu
  11. Batas Kabupaten Dompu - Banggo13. Banggo - Batas Kota Dompu
  12. Labuan Kenanga - Kawinda To'i
  13. Batas Kota Dompu - Sila16. Raba - Sape
  14. Wilamaci - Karumbu

Kemudian 11 titik jalur mudik lebaran yang rawan kemacetan di Pulau Lombok dan Sumbawa, antara lain :

  1. Lombok Timur : ruas jalan Rempung - Labuan Lombok (Pasar Wanasaba)
  2. Lombok Timur : ruas jalan Masbagik - Rempung (Pasar Masbagik)
  3. Lombok Barat : ruas jalan Cakranegara - Mantang (Pasar Narmada)
  4. Sumbawa Barat : ruas jalan Simpang Negara - Pelabuhan Poto Tano
  5. Sumbawa Barat : ruas jalan Simpang Negara - Taliwang6. Sumbawa Barat : ruas jalan Jereweh - Benete
  6. Sumbawa : ruas jalan Pasar Langgam
  7. Sumbawa : ruas jalan Pasar Plampang
  8. Sumbawa : ruas jalan Pasar Empang
  9. Bima : ruas jalan Batas Kota Dompu - Sila
  10. Kota Bima : ruas jalan Sultan Salahuddin

Sedangkan ruas jalan yang rawan kecelakaan di jalur mudik lebaran di NTB, antara lain :

  1. Lombok Utara : ruas jalan Pemenang - Bayan
  2. Lombok Timur : ruas jalan Kopang - Masbagik
  3. Lombok Tengah : ruas jalan Kopang - Batas Kota Praya di Desa Darmaji
  4. Sumbawa Barat : ruas jalan Simpang Negara - Pelabuhan Poto Tano
  5. Sumbawa Barat : ruas jalan Jereweh - Benete
  6. Sumbawa : ruas jalan Simpang Negara - Batas Kota Sumbawa Besar
  7. Sumbawa : ruas jalan Pal 4 Km 70 di Langam
  8. Sumbawa : ruas jalan Km 70 - Batas Kabupaten Dompu
  9. Dompu : ruas jalan Batas Kabupaten Dompu - Banggo
  10. Dompu : ruas jalan Diponegoro
  11. Dompu : ruas jalan Kempo - Kesi - Hodo
  12. Bima : ruas jalan Batas kabupaten Dompu - Sila13. Bima : ruas jalan Sila - Talabiu
  13.  Bima : ruas jalan Talabiu - Batas Kota Bima.

Baca Juga: Kemenkeu Gelontorkan Rp154,87 Miliar untuk THR ASN Vertikal di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya