Komplotan Begal di Jalan Bypass Bandara Lombok Diringkus Polisi
Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah membekuk komplotan begal yang kerap menjalankan aksinya di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok. Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023) menjelaskan terduga pelaku inisial K ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Lombok Tengah pada Minggu (30/4/2023) lalu.
"Pelaku adalah seorang pria berinisial K, ditangkap pada Minggu 30 April kemarin di depan rumahnya di Desa Kuta Kecamatan Pujut," ungkap Hizkia.
1. Penangkapan terduga pelaku setelah dilakukan pengembangan
Terduga pelaku begal di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok yang diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Lombok Tengah. (dok. Polres Lombok Tengah)Hizkia menjelaskan penangkapan terduga pelaku K merupakan hasil dari pengembangan seorang pelaku berinisial J yang berhasil ditangkap sebelumnya. Sebelum diciduk, komplotan begal itu beraksi di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok, Labulia Lombok Tengah dengan mencoba merampas handpone milik korban pada 17 April lalu.
"Selain itu, terduga pelaku juga mengaku telah mencuri sepeda motor milik WNA (warga negara asing) di Kawasan Mandalika Kuta," terang Hizkia.
Baca Juga: Kisah Dewi Utami, Petugas Damkar Perempuan Satu-satunya di NTB
2. Terancam hukuman penjara 9 tahun
Senjata tajam yang diamankan dari terduga pelaku begal. (dok. Polres Lombok Tengah)Kedua terduga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Dimana, ancaman hukumannya paling lama 9 tahun penjara. Selain itu, Polres Lombok Tengah juga meningkatkan patroli di Jalan Bypass Mandalika. Polsek Kawasan Mandalika Lombok Tengah meningkatkan patroli di Jalan Bypass Mandalika untuk menciptakan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat atas laporan dari masyarakat mengenai percobaan pembegalan di Jalan bypass Mandalika," kata Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra.
3. Patroli dilakukan siang dan malam hari
Polisi meningkatkan patroli di Jalan Bypass Mandalika untuk mencegah aksi kejahatan. (dok. Polres Lombok Tengah)Kadek mengatakan polisi akan terus meningkatkan kegiatan preventif berupa Patroli Blue Light di sepanjang Jalan Bypass Mandalika untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan terutama 3C (Curat, Curas dan Curanmor). Kegiatan preventif berupa Patroli Blue Light ini dilakukan senantiasa untuk menciptakan rasa aman dan nyaman baik masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Mandalika.
"Patroli pada jam-jam rawan seperti ini akan terus kita lakukan dan tingkatkan, demi mencegah terjadinya niat dari pelaku kejahatan hingga terjadi aksi kriminalitas,” tambah Kadek.
Patroli yang dilakukan polisi tidak hanya pada malam hari, tetapi pada siang hari juga akan terus ditingkatkan. Dia berharap dengan dilaksanakannya patroli rutin, situasi di Kabupaten Lombok Tengah khususnya di Kawasan Mandalika tetap kondusif serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan wisatawan.
Baca Juga: NTB Hati-hati Berikan HGB untuk Investor Gili Kalong Sumbawa Barat
