Jangan Macam-macam! 3.472 TNI/Polri Akan Amankan MotoGP

Mataram, IDN Times - Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto mengeluarkan maklumat guna menjaga keamanan dan ketertiban selama perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022. Untuk mengamankan event balap internasional tersebut, sebanyak 3.472 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan.
Terdapat lima poin yang dituangkan dalam maklumat bernomor Mak/1/III/2022 tertanggal 8 Maret 2022 dan ditandatangani Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto. Pengganggu jalannya MotoGP diultimatum akan diberikan tindakan tegas.
1. Keamanan dan ketertiban masyarakat prasyarat suksesnya MotoGP

Dalam maklumat Kapolda NTB poin pertama disebutkan bahwa Lombok Tengah menjadi kebanggan karena menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 yang dilgelar di Sirkuit Mandalika.
Poin kedua dikatakan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggaranya event MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Pada poin ketiga, Kapolda berharap seluruh warga NTB khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung terselenggaranya MotoGP dengan manjaga keamanan dan ketertiban bersama.
2. Ganggu pelaksanaan MotoGP ditindak hukum

Pada poin keempat muklumat Kapolda NTB tersebut dikatakan apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia maupun kegiatan internasional lainnya baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pascapelaksanaan.
Maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepolisian meminta setiap masyarakat melapor kepada kepolisian bila mengetahui atau melihat potensi yang dapat mengganggu penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika.
3. Sebanyak 3.472 personil TNI/Polri amankan MotoGP Mandalika

Kapolda menyebutkan sebanyak 3.427 personil gabungan TNI/Polri akan dikerahkan guna menjaga keamanan selama jalannya event MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022.
"3.472 personil tersebut akan diambil dari dalam daerah maupun BKO (bawah kendali operasi) dari Mabes Polri," kata Djoko Poerwanto.
Jenderal bintang dua ini berharap semua pihak melibatkan diri menjaga gelaran MotoGP Mandalika. Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua provinsi ada event sebesar MotoGP.
Baginya, dalam event internasional ini, tugas pengamanan tidak serta merta berpangku tangan pada TNI/Polri. Namun menjadi tugas semua pihak termasuk masyarakat dalam menjaga keamanan demi kesuksesan acara.
"Mari kita bekerja sama dengan baik untuk menciptakan Kamtibmas aman dan tenteram saat event MotoGP di Mandalika," ajaknya.