3 Mahasiswa NTB Jadi Delegasi Indonesia pada Simulasi Sidang PBB
Sidang Majelis Umum PBB yang digelar pada Rabu, 22 September 2021, waktu setempat. (Instagram.com/antonioguterres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Tiga mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi delegasi Indonesia dalam simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 30 September - 3 Oktober 2022. Tiga mahasiswa NTB itu berasal dari Universitas Mataram (Unram) sebanyak satu orang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram 2 orang.
Mereka adalah Muhammad Isnaini Hamidi, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram. Kemudian Nadia Rafilah Azzahra dan Maulalwafa, mahasiswa Jurusan Pariwisata Syariah UIN Mataram. Sebelum berangkat ke Malaysia, ketiganya menemui Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Selasa (13/9/2022).
1. Tidak menyangka lolos menjadi delegasi Indonesia
Muhammad Isnaini Hamidi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram, Muhammad Isnaini Hamidi mengaku tidak menyangka bisa lolos menjadi delegasi Indonesia dalam simulasi sidang PBB di Malaysia. Ia mengaku beberapa kali ikut mendaftar, tetapi baru tahun ini dinyatakan lolos menjadi peserta atau delegasi dari Indonesia.
"Proses seleksinya sebenarnya tidak terlalu rumit. Cuma kita menyerahkan beberapa biodata kemudian tes intinya adalah motivation letter yang kita kirim dengan bahasa Inggris," terang Hamidi dikonfirmasi IDN Times di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (13/9/2022).
Setelah melalui seleksi, ia kemudian dikirimkan email surat undangan. Apabila sudah keluar surat undangan dari panitia, maka dinyatakan lolos mengikuti kegiatan internasional tersebut.
Baca Juga: Viral! Kakek Nikahi Anak Usia 14 Tahun di Lombok Tengah
2. Peserta hanya 300 orang dari seluruh dunia
Tiga mahasiswa NTB yang menjadi delegasi Indonesia dalam simulasi sidang PBB di Kuala Lumpur Malaysia pada 30 September - 3 Oktober 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)Hamidi menyebutkan peserta yang diterima mengikuti ajang tersebut hanya 300 orang dari seluruh dunia. Sehingga, ia bersama dua mahasiswa lainnya dari UIN Mataram yang menjadi delegasi Indonesia merasa beruntung.
"Di NTB ada tiga orang, satu dari Universitas Mataram dan 2 orang dari Universitas Islam Negeri Mataram. Tapi ada beberapa mahasiswa dari luar NTB," terangnya
3. Angkat masalah pengungsi
Ilustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)Hamidi mengungkapkan topik atau permasalahan yang akan diangkat dalam simulasi sidang PBB di Malaysia nantinya berkaitan dengan pengungsi. meskipun berasal dari delegasi Indonesia, dia akan mewakili negara-negara di Afrika.
"Jadi yang kita bahas nanti seputar topik pengungsian yang ada di negara yang kita wakili. Masalah suaka atau pengungsian, kita kaji dan apa solusinya," tutur Hamidi.
Ia mengatakan pesan Gubernur NTB Zulkieflimansyah kepada mereka bertiga adalah tetap berusaha menjadi yang terbaik. Tetapi momentum itu harus dapat dimanfaatkan menimba pengalaman dan membangun relasi dengan mahasiswa dari luar negeri yang lain.
Baca Juga: Demo Membawa Belati, Mahasiswa di Mataram Terancam 10 Tahun Penjara
