103 Lokasi di NTB Masih "Blank Spot" dan Lemah Sinyal
ilustrasi sinyal lemah (Mbah Hanif)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat ada 103 titik atau lokasi di NTB yang masih blank spot dan lemah sinyal. Dengan rincian ada 34 lokasi yang masih blank spot di lima kabupaten dan 69 lokasi masih mengalami lemah sinyal di tujuh kabupaten di Provinsi NTB.
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB terus memperkuat sinkronisasi data area blank spot dan lemah sinyal di NTB. Sinkronisasi data-data tersebut dilakukan bersama dinas Kominfotik kabupaten kota se-NTB dan sinergi dengan BAKTI Kementerian Kominfo serta penyedia jasa internet di wilayah NTB.
1. Pentingnya infrastruktur telekomunikasi
Rapat sinkronisasi data blank spot dan lemah sinya bersama Dirjen SDPPI dan BAKTI Kementerian Kominfo, Provider serta Dinas Kominfotik kabupaten kota se-NTB secara virtual di Aula Diskominfotik NTB, Senin (31/1/22). (Dok. Diskominfotik NTB).Kepala Diskominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy mengatakan, sinkronisasi data sangat penting untuk mendukung tersedianya pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan internet di wilayah NTB. Apalagi sangat disayangkan masih terdapat area blank spot dan lemah sinyal.
"Mudah-mudahan sinkronisasi data blank spot dan lemah sinyal ini bisa menjadi atensi Kementerian Kominfo melalui Bakti, Balmon dan provider seperti Telkomsel, XL dan lainnya," kata Najamuddin, Senin (31/1/22).
Dengan adanya sinkronisasi data daerah blank spot dan lemah sinyal akan menjadi atensi BAKTI Kementerian Kominfo dan provider. Sehingga masyarakat ke depan bisa mendapatkan layanan internet dengan baik.
Baca Juga: Pemprov Siapkan 20 Beasiswa untuk Anak NTB Kuliah ke Mesir
2. Sebaran titik blank spot dan lemah sinyal di NTB
Suara FloresNajamuddin menyebutkan berdasarkan data blank spot hasil sinkronisasi bersama kabupaten/kota di NTB, masih terdapat 34 lokasi blank spot di lima kabupaten. Di antaranya, Lombok Utara sebanyak 9 lokasi, Sumbawa Barat 2 Lokasi, kabupaten Sumbawa 5 lokasi, Dompu 10 lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat 8 lakosi.
Sedangkan data lemah sinyal masih berjumlah 69 lokasi pada tujuh kabupaten di NTB. Di antaranya, Lombok Barat sebanyak 5 lokasi, Lombok Tengah 16 lokasi, Lombok Timur 17 lokasi, Sumbawa Barat 8 Lokasi, kabupaten Sumbawa 8 lokasi, Dompu 2 lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat 7 lokasi.
3. Penyedia layanan internet diminta optimalkan kabel fiber optik
Ilustrasi kabel fiber optik. (Pixabay.com/blickpixel)Najamuddin berharap kepada penyedia jasa internet dapat mengoptimalkan layanan jaringan internet dengan kabel fiber optiknya sembari menunggu pembangunan menara BTS dari BAKTI Kementerian Kominfo. Langkah ini untuk mempercepat kebutuhan masyarakat akan jaringan internet di pelosok-pelosok desa di NTB.
Sebelumnya, Najamuddin didampingi Kepala Bidang Sandi dan Keamanan Informasi juga memimpin rapat virtual tentang sinkronisasi data blank spot dan lemah sinyal bersama Diskominfotik kabupaten/kota se-Pulau Sumbawa, Jumat (28/1/22). Kali ini, rapat secara virtual bersama Dirjen SDPPI dan BAKTI Kementerian Kominfo dan provider wilayah NTB untuk memperkuat sinkronisasi data blank spot dan lemah sinyal secara umum.
Baca Juga: 79 Calon Buruh Migran Ilegal Asal NTB Gagal Dikirim ke Luar Negeri
