1.000 Tenda Penginapan di Gili Gede untuk Penonton MotoGP, Efektifkah?
ilustrasi glamping (childmags.com.au)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Mengantisipasi kekurangan kamar penginapan untuk penonton MotoGP Mandalika 2022, Pemda Lombok Barat mendapatkan tawaran dari pelaku perjalanan pariwisata asal Palembang. Mereka menawarkan untuk mendirikan 1.000 tenda penginapan untuk penonton MotoGP di Gili Gede Sekotong, Lombok Barat.
Ini dianggap menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi kekurangan kamar hotel. Sebab penonton MotoGP diprediksi mencapai 100 ribu orang.
1. Bupati Lombok Barat sambut pelaku perjalanan pariwisata dirikan tenda penginapan
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid. (Dok. Diskominfotik NTB)Adanya tawaran dari pelaku travel luar daerah membangun 1.000 tenda penginapan di Gili Gede Sekotong disampaikan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid saat kunjungan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah ke Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (18/1/2022) kemarin.
Fauzan mengatakan ada beberapa travel dari luar daerah telah menawarkan penginapan dengan menggunakan tenda. Ada ribuan tenda yang akan disiapkan.
"Terakhir ada dari Palembang, mereka mau siapkan 1.000 tenda di Gili Gede. Itu semua kita sambut dan layani. Karena impact-nya akan begitu luar biasa ketika event MotoGP digelar di Lombok," kata Fauzan.
Baca Juga: Target 100.000 Penonton MotoGP, Penginapan di NTB Hanya 22.038 Kamar
2. Identifikasi rumah warga yang kosong jadi homestay
Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah meninjau sarhunta berupa homestay di Dusun Ebangah dan Gerupuk, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/01/2022). Foto BPMI SetpresSelain itu, Pemda Lombok Barat juga telah berkomunikasi dengan pelaku travel-travel lokal untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang kosong untuk dijadikan homestay.
"Alhamdulillah Dinas Pariwisata Lombok Barat dan travel lokal sedang melakukan standarisasi rumah-rumah warga yang layak dijadikan sebagai homestay," tambahnya.
3. Akomodasi pariwisata di Lombok Barat 3.132 kamar
Hotel Pullman the Mandalika Lombok/dok. Humas ITDCSementara itu, berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, jumlah akomodasi pariwisata di Lombok Barat saat ini sebanyak 3.132 kamar. Sekretaris Dispar Provinsi NTB, Lalu Hasbulwadi merincikan 3.132 kamar penginapan yang tersedia di Lombok Barat. Dengan rincian, hotel bintang 1.644 kamar, hotel melati 1.138 kamar dan camping ground 350 kamar.
Secara keseluruhan, jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar. Terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunia pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar.
Dengan rincian, Kota Mataram 4.914 kamar, Lombok Barat 3.132 kamar, Lombok Tengah 4.286 kamar, Lombok Timur 1.172 kamar, Lombok Utara 6.719 kamar, Sumbawa Barat 400 kamar, Sumbawa 773 kamar, Dompu 27 kamar dan Bima 615 kamar.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah membahas tentang kesiapan kabupaten/kota menyambut tes pramusim MotoGP 2022 pada 11 - 13 Februari dan balapan MotoGP 2022 pada 18 - 20 Maret mendatang. Pemerintah Provinsi NTB akan mendukung Pemda Lombok Barat melakukan pembenahan Bundaran Giri Menang Square (GMS) yang berada di jalan bypass Bandara Internasional Lombok.
Baca Juga: Catat! Lima Pantai di KEK Mandalika ini Jadi Lokasi Bau Nyale
