Maskapai Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat MotoGP 2023 di Mandalika

28 Sep 2023, 18:13 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. (Dokumentasi Humas Garuda Indonesia untuk IDN Times)

Mataram, IDN Times - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) mengantisipasi lonjakan penonton MotoGP Mandalika 2023. Garuda Indonesia menambah extra flight rute Jakarta - Lombok pada saat gelaran MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 13 - 15 Oktober mendatang.

Begitu juga ASDP, menambah armada kapal penyeberangan yang beroperasi untuk rute Ketapang Banyuwangi - Lembar Lombok Barat dan Padangbai Bali - Lembar Lombok Barat.

"BUMN transportasi udara dan laut siap untuk memudahkan akses penonton yang akan datang ke Lombok dengan menggunakan jalur laut dan udara, " kata Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba, Kamis (28/9/2023).

1. Siapkan pesawat berkapasitas besar

Penumpang pesawat rute Singapura - Lombok saat tiba di Bandara Internasional Lombok pertengahan Oktober 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Garuda Indonesia akan menyediakan tambahan jadwal penerbangan (extra flight) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Internasional Lombok (LOP) dan arah sebaliknya pada 12-14 Oktober 2023 dan 16-17 Oktober 2023. Garuda Indonesia akan menyediakan total 21 jadwal penerbangan dan 6 penerbangan dengan kapasitas pesawat lebih besar selama periode tersebut.

Sedangkan untuk transportasi laut, ASDP menambah jadwal pelayaran dari Bali ke Lombok sehingga mampu menampung antusiasme penonton Indonesian GP 2023 jelang berlangsungnya balapan hingga setelah balapan usai.

Selain tambahan jadwal pelayaran, ASDP juga akan melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pelabuhan Lembar. Di antaranya ruang tunggu penumpang dan fasilitas MCK, berupa toilet portable akan disediakan dua minggu menjelang MotoGP. Calon penumpang juga sudah bisa melakukan reservasi online sejak 60 hari sebelum keberangkatan melalui domain trip.ferizy.com.

"Penonton dari Pulau Jawa dapat menggunakan akses Pelabuhan Ketapang dengan jarak tempuh 125 mil. Terdapat 6 kapal yang beroperasi selama 24 jam dengan jam pemberangkatan kapal setiap 6 jam, " katanya.

Sementara penonton dari Pulau Bali dapat menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai. ASDP menyediakan 24 kapal dengan jadwal keberangkatan mulai pukul 01.30–13.30 WITA per 2,5 jam, dan pukul 13.30–01.30 WITA per 1,5 jam.

2. Pastikan kelancaran dan kenyamanan penonton dari luar Lombok

Kapal penyeberangan antre sandar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Samsul mengatakan apa yang dilakukan ASDP dan Garuda Indonesia tersebut menunjukkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penonton dari luar Lombok yang ingin datang ke Mandalika untuk menyaksikan balapan Indonesian GP 2023.

Pihaknya memastikan penonton yang bertolak melalui jalur laut dari Bali tak khawatir dengan jadwal keberangkatan kapal. Begitu pula bagi mereka yang akan terbang langsung dari Jakarta.

"Dukungan ini kami harapkan turut menopang kesuksesan Indonesian GP 2023, sehingga dapat berdampak positif terhadap nama Indonesia di mata dunia,” kata Samsul.

3. Persiapan traffic management dan layanan transportasi

Ilustrasi penukaran tiket MotoGP Mandalika 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, MGPA dan Dyandra sebagai promotor dan co-promotor event, juga terus menyiapkan pengaturan layanan transportasi penonton untuk gelaran IndonesianGP, 13-15 Oktober 2023 mendatang. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan semua bentuk layanan transportasi, lalu lintas dan pengamanan selama gelaran MotoGP Mandalika 2023 secara umum akan dibagi menjadi dua, yakni di luar kawasan sirkuit dan dalam kawasan Sirkuit Mandalika.

Untuk transportasi penonton, akan ada dua layanan transportasi yaitu layanan bus di luar dan di dalam kawasan Sirkuit Mandalika. Layanan transportasi di dalam kawasan, rutenya dari tempat-tempat parkir penonton menuju pintu-pintu masuk Sirkuit Mandalika. Untuk layanan transportasi di dalam kawasan ini akan dikelola oleh MGPA bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan berbagai asosiasi transportasi.

Sementara transportasi di luar kawasan Mandalika, dengan rute titik-titik penjemputan penonton ke titik-titik Kawasan Mandalika, akan dikelola juga oleh Dinas Perhubungan NTB. Melalui kerja sama dengan Dinas Perhubungan NTB dan asosiasi transportasi terkait.

"Kami ingin memastikan penonton mendapatkan layanan transportasi yang terbaik, yang akan mengantar penonton dan pengunjung masuk dan keluar Kawasan Mandalika dan kawasan Sirkuit dengan aman dan lancar,” tambah Priandhi.

Untuk lalu lintas selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 pengelolaannya juga ada dua, yakni di luar Kawasan Mandalika dan di dalam kawasan Mandalika. Pengelolaan lalu lintas di luar kawasan Mandalika sepenuhnya akan dilakukan oleh Polda NTB. Sedangkan di dalam kawasan akan dilakukan oleh MGPA bekerja sama dengan ITDC sebagai pengelola Kawasan Mandalika dan Polda NTB.

Pengelolaan traffic management atau lalu lintas akan dilakukan untuk kelancaran keluar - masuk kendaraan ke dalam Kawasan Mandalika dan Sirkuit, serta meminimalisir kemacetan. Adapun terkait pengamanan selama gelaran Indonesian GP 2023, pengaturannya dibagi menjadi tiga, yakni pengamanan di luar kawasan Mandalika, pengamanan di dalam kawasan Mandalika dan pengamanan di dalam area Sirkuit Mandalika.

Untuk pengamanan umum di luar kawasan akan sepenuhnya dikelola Polda NTB, TNI dan berbagai aparat keamanan lainnya. Untuk pengamanan di dalam Kawasan Mandalika, ITDC dan MGPA, bekerja sama dengan Polda NTB, Desa Penyangga, serta Organisasi Masyarakat dan stakeholders terkait lainnya. Sementara pengamanan di dalam pagar Sirkuit Mandalika akan dilakukan oleh penyelenggara, yakni tim keamanan ITDC serta MGPA, Dorna, dan Dyandra.