Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keren! NTB Siapkan Tiga Kawasan Industri Halal

Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti (Dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan tiga kawasan industri halal dengan luas masing-masing 5 hektare. Dinas Perindustrian Provinsi NTB telah menyusun Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang Roadmap NTB Halal Industrial Park yang sedang dalam tahap konsultasi publik.

"Kita sekarang pemetaan lokasi yang menjadi lokasi kawasan industri halal, koordinasi dengan Dinas LHK," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (28/4/2022).

1. Tiga lokasi kawasan industri halal di NTB

Ilustrasi Halal (IDN Times/Arief Rahmat)

Nuryanti menyebutkan ada tiga kawasan hutan produksi yang akan dijadikan sebagai kawasan industri halal di NTB. Lokasinya berada di Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Tengah.

"Masing-masing luasnya 5 hektare kawasan industri untuk IKM yang berada di kawasan hutan produksi. Pemerintah memfasilitasi pengembangan IKM dan mereka sangat layak untuk mendapatkan tempat produksi yang stabil," ujar Nuryanti.

2. Acuan investasi

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Nuryanti menjelaskan bahwa kawasan industri halal merupakan science technology and industrial park (STIP) yang diperluas di kabupaten/kota. Saat ini, Pemprov NTB telah membangun STIP di Banyumulek Lombok Barat sebagai tempat inkubasi bisnis.

"Nantinya dalam kawasan industri halal ini kalau ada investor sagat bisa masuk untuk bermitra dengan IKM. Makanya roadmap ini menjadi acuan investasi. Kalau ada investor masuk ke NTB ternyata prosedurnya seperti ini dan lahannya sudah ada," tuturnya.

3. Produk IKM diharapkan dapat diperoleh lebih cepat, mudah dan murah

Produk IKM NTB (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam Rapergub Roadmap NTB Halal Industrial Park ini, kata Nuryanti, ada beberapa acuan untuk membuat kawasan industri halal. Sehingga diharapkan nanti impactnya produk IKM NTB bisa cepat, murah dan mudah diperoleh.

Konsultasi publik tahap pertama ditargetkan final pada 25 Mei mendatang. Konsultasi publik ini untuk menjaring masukan dari masyarakat dan stakeholders terkait. "Kemudian kita lakukan konsultasi publik tahap kedua. Di sana kita punya gambaran seperti apa model daripada pengembangan kawasan industri halal dan tahapannya seperti apa," jelas Nuryanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Nasir
EditorMuhammad Nasir
Follow Us