Kapal Pengangkut 5.900 KL BBM Terbakar di Perairan Ampenan Mataram

26 Mar 2023, 18:02 WIB

Kapal MT Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram. Kapal mengangkut 5.900 KL Pertalite yang akan loading di TBBM Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Kapal pengangkut BBM yang akan sandar di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan, MT Christin terbakar di Perairan Ampenan, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.50 Wita.

Kapal itu mengangkut muatan sebanyak 5.900 kiloliter (KL) BBM jenis Pertalite.
Penjabat Sementara Area Manager Public Relations PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan mengatakan, MT Christin terbakar sekitar pukul 14.50 Wita. Kapal tersebut dicarter PT Pertamina Internasional Shipping dengan membawa muatan 5.900 KL Pertalite.

1. 14 ABK berhasil ditemukan

Masyarakat menyaksikan Kapal MT Christin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram, Minggu (25/3/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Taufik menjelaskan MT Christin rencananya akan melakukan loading 2.700 KL Pertalite ke TBBM Ampenan. Setelah itu dilanjutkan bongkar 3.200 KL BBM ke TBBM Sanggaran.

Dalam penanganan kebakaran kapal ini, ia berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PT Pelindo, Syahbandar dan pihak terkait untuk melakukan pemadaman dan proses evakuasi terhadap awak kapal MT. Christin.

"Jumlah awak kapal 17 kru, saat ini 14 orang sudah ditemukan dan 3 orang dalam pencarian," kata Taufik.

2. Pastikan stok BBM aman

Masyarakat menyaksikan Kapal MT Christin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Taufik memastikan stok BBM di TBBM Ampenan dalam kondisi aman. Saat ini TBBM Ampenan memiliki stok Pertalite sebesar 3.200 KL mampu untuk memenuhi kebutuhan selama 3 hari dan TBBM Sanggaran sebesar 4.200 KL untuk ke utuhan 4,5 hari.

Dengan terbakarnya kapal MT Christin ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan alih suplai MT Olivia dengan muatan 2.500 KL yang sedianya akan sandar ke TBBM Bima.

"Kita alihkan dulu untuk memenuhi TBBM Ampenan," terangnya.

3. Masyarakat jangan panik

Asap yang masih mengepul dari Kapal MT Christin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Taufik menambahkan stok BBM di Lombok dan Bali dipastikan aman. Karena di Bali, selain TBBM Sanggaran, ada juga TBBM Manggis yang memiliki kapasitas lebih besar.

Untuk memenuhi pasokan di TBBM Ampenan, pola suplai dialihkan via darat dari TBBM Manggis ke TBBM Ampenan. Sambil menunggu Kapal MT Elizabeth I yang rencananya akan sandar membawa 1.000 KL Pertalite ke TBBM Ampenan.

"Untuk itu kami harapkan masyarakat tidak panik karena stok BBM di Pulau Lombok dan Bali kami pastikan aman. Serta memastikan stok BBM di TBBM Sanggaran dan Ampenan dalam keadaan aman," terangnya.

Pantauan IDN Times di Pantai Ampenan, masyarakat ramai menyaksikan terbakarnya MT Christin. Jarak MT Christin dengan bibir Pantai Ampenan sekitar 3 km. Hingga pukul 18.18 Wita, api masih berkobar di MT Christin.