Stok Beras di Bima Melimpah, di Gudang Bulog Masih Ada 5.000 Ton

Stok diprediksi bertahan hingga 5 bulan kedepan

Bima, IDN Times - Stok pangan berupa ketersediaan beras di wilayah Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melimpah. Kebutuhan pokok yang berada di sejumlah gudang Bulog ini, bahkan hingga sekarang masih sekitar 5.000 ton.

"Sampai saat ini stok beras kita aman. Di gudang masih sekitar 5.000 ton," kata Kepala Bulog Bima, Kurnia Rahmawati dikonfirmasi Kamis siang (8/6/2023).

1. Bertahan hingga 5 bulan kedepan

Stok Beras di Bima Melimpah, di Gudang Bulog Masih Ada 5.000 TonIlustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)

Sesuai tingkat kebutuhan masyarakat, ribuan ton beras tersebut hanya mampu bertahan hingga 5 bulan kedepan. Karena beras ini tidak hanya untuk penuhi kebutuhan warga Kota Bima, tapi juga Kabupaten Bima dan Dompu.

"Sasaran kita di tiga wilayah itu. Meski begitu, tapi stok kita nanti gak sampai habis, karena sekitar awal Juli sudah mulai masuk panen padi tahap dua. Jadi stok beras kita akan terus bertambah," bebernya.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Sangiang Bima, Ada Sunset di Balik Gunung

2. 500 ton dipasok ke daerah NTT

Stok Beras di Bima Melimpah, di Gudang Bulog Masih Ada 5.000 Tontips menghilangkan kutu beras (vecteezy.com/Nai Sukanant)

Di luar stok tersebut, Bulog Bima saat ini juga tengah memproses pengiriman beras ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penuhi kekurangan beras di daerah tetangga itu, sebanyak 500 ton beras yang telah didistribusikan.

"Proses pengirimannya berakhir hari ini. Sebenarnya bukan hanya kali ini kita kirim ke sana, tapi sebelumya sudah sering," terang dia.

3. Penuhi kebutuhan

Stok Beras di Bima Melimpah, di Gudang Bulog Masih Ada 5.000 TonIlustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Kemudian pada pekan depan, Bulog Bima juga akan kembali penuhi kebutuhan beras dari 3 pemerintah daerah untuk disalurkan ke masyarakat. Kepada penerima bantuan itu, sebanyak 3.996 ton beras akan segera didistribusikan.

"Rencana distribusinya mulai dilakukan pekan depan. Semoga prosesnya nanti berjalan lancar," tandas dia.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, 23.098 Jiwa di Bima Berpotensi Krisis Air Bersih

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya