Perempuan yang Gosok Wajah Anak Pakai Cabai di Bima Terancam Dipenjara


Kota Bima, IDN Times- Dalam pekan ini penyidik Polres Bima Kota akan gelar perkara kasus Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial AR (35) membaluri cabai ke wajah dan mata Mustafah yang sempat viral pada 29 Mei lalu. Bocah 11 tahun itu jadi korban dugaan penganiayaan AR, yang belakangan diketahui pelaku melakukan itu lantaran kesal anaknya berkelahi dengan korban.
"Pokonya dalam Minggu ini kami akan gelar perkara. Cuman kepastian waktunya belum ditentukan," jelas Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin pada IDN Times, Jumat (3/6/2022).
1. Status hukum pelaku akan disampaikan pekan ini

Terhadap tindakan pelaku, apakah terindikasi penuhi unsur tindak pidana atau tidak belum bisa disimpulkan. Kata Jufrin keputusan tersebut baru bisa diketahui ketika gelar perkara telah dilakukan.
"Belum tahu itu, tunggu gelar perkara dulu. Kami akan sampaikan apapun hasilnya nanti, pokonya dalam pekan ini," ujarnya.
Baca Juga: Tega! Perempuan di Bima ini Gosok Wajah Anak Kecil Pakai Cabai
2. Saksi korban dan saksi pelaku telah diperiksa

Setidaknya ada empat orang saksi telah diperiksa dalam kasus yang sempat viral di Medsos tersebut. Tiga saksi korban dan satu orang lain dari saksi pelaku. Mereka merupakan orang yang melihat, mendengar dan menyaksikan kejadian.
"Yang jadi saksi itu warga di sekitar sana. Kemudian untuk terlapor ketika diperiksa, sudah mengakui perbuatannya," terang Jufrin.
3. Korban terus didampingi LPA

Sejak kasus ini mencuat di permukaan publik, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima kata mereka dengan setia mendampingi korban. Memberikan bantuan hukum dan pemulihan psikologi atas kejadian yang dialami.
"Kemudian di TKP kami masifkan peran Babinkantibmas, agar terus imbau masyarakat supaya tetap percayakan pada polisi untuk menyelesaikan kasus ini," tandasnya.
Baca Juga: Polres Bima Kota Dalami Kasus Penganiayaan Anak yang Dibaluri Cabai
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Gubernur NTB dan Bos AirAsia Bahas 'Flight' dari Australia dan Korea
- Serka Jeki, TNI asal Bima Gugur Ditikam Usai 10 Tahun Tugas di Papua
- Hore! Pengantin Lotim Langsung dapat E-KTP dan KK Baru saat Akad
- Dipecat Nasdem, Suami Wagub Dapat SK Pimpin Perindo NTB
- Rusak Parah, SD di Kampung Halaman Wakil Bupati Bima Memprihatinkan
- Murid SDN 3 Suangi Timur Bertahun-tahun Belajar di Ruang Kelas Reyot
- Petani di Bima Tewas Tersetrum oleh Perangkap Babi yang Dibuat Sendiri
- Suami Wagub Targetkan Perindo Duduki Kursi Pimpinan DPRD NTB
- Bendahara Desa di Lombok ini Habiskan Anggaran Ratusan Juta untuk Judi
- Oknum PNS Kementerian PUPR di Mataram Terjerat Kasus Pemerasan