381 Kilometer Jalan di Bima Rusak, Bupati 'Ngadu' ke Menteri PUPR

Pemkab usulkan perbaikan ke pusat

Bima, IDN Times - Kerusakan infrastruktur jalan raya di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih cukup banyak. Dari total 831,6 kilometer, yang masih rusak nyaris separuhnya atau sepanjang 381,26 kilometer.

Angka kerusakan jalan ini disampaikan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri saat audiensi dengan Menteri PUPR, Moch Basuki Hadimoeljono. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Menteri PUPR pada Senin (15/5/2023) kemarin.

1. Masih rusak 381,26 kilometer

381 Kilometer Jalan di Bima Rusak, Bupati 'Ngadu' ke Menteri PUPRKondisi jalan rusak di Desa Mbawa Kecamatan Donggo (Dok/Istimewa)

Di hadapan Menteri PUPR, Bupati Bima merincikan total jalan raya di Kabupaten Bima sepanjang 831,6 kilometer. Dari angka ratusan tersebut, adapun yang rusak parah dilaporkan masih sepanjang 381,26 kilometer.

"Sisanya 381,26 km (45,85 persen) dalam kondisi tidak mantap atau rusak," kata Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Tak Kunjung Perbaiki Jalan Rusak, Massa Desak Kadis PUPR Bima Dicopot

2. Usulkan peningkatan jalan sepanjang 171,49 kilometer

381 Kilometer Jalan di Bima Rusak, Bupati 'Ngadu' ke Menteri PUPRKondisi jalan rusak di Kecamatan Donggo (Dok/Istimewa)

Dari 381,26, Bupati mengusulkan untuk ditingkatkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di 2024 mendatang dan Inpres jalan daerah 2023 sebanyak 23 ruas jalan. Dengan total panjang dari 23 ruas jalan raya itu sebanyak 171,49 kilometer.

"Semoga usulan ini dapat diakomodir di tahun 2024 mendatang," harapnya.

Selain jalan daerah, saat itu Bupati juga mengusul perbaikan dan peningkatan jalan provinsi dan nasional. Termasuk pembangunan Jembatan Lewa Mori di Kecamatan Woha dan bendungan di kawasan pertanian.

3. Kerusakan jalan sudah bertahun-tahun

381 Kilometer Jalan di Bima Rusak, Bupati 'Ngadu' ke Menteri PUPRFoto jalan rusak di Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Dari pantauan IDN Times , kerusakan ruas jalan raya di Kabupaten Bima bukan lagi rahasia umum. Fasilitas umum tersebut kerap dikeluhkan, bahkan berujung aksi demonstrasi dari warga yang merasa resah tak diperhatikan pemerintah.

Sejumlah ruas jalan yang terpantau rusak parah ini, seperti di Desa Wadukopa dan Kananta di Kecamatan Soromandi. Kemudian di Kecamatan Donggo, seperti di Desa Mbawa, Kala, Mpili, termasuk Desa O,o. 

Kerusakan jalan di dua kecamatan tersebut sudah berlangsung hingga belasan tahun lamanya. Selama ini, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) terpaksa menambal jalan yang berlubang dari anggaran swadaya. 

Selain di dua Kecamatan tersebut, jalan rusak dan berlubang juga terpantau di sejumlah Desa di Kecamatan Belo. Begitu juga di Kecamatan Sanggar, Madapangga, Parado, Palibelo, Wera, Sape dan Lambu.

Baca Juga: Warga Desa di Bima ini Harus Naik Bukit untuk Dapat Sinyal Telepon

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya