Ini Daftar Hotel Tempat Kru dan Pembalap MotoGP Mandalika Menginap

05 Feb 2022, 15:00 WIB

ilustrasi saling menyalip di tikungan balap (motogp.com)

Mataram, IDN Times - Pelaksanaan gelaran tes pramusim MotoGP dan balapan MotoGP Mandalika 2022 dipastikan menerapkan sistem travel bubble sesuai Surat Edaran Ketua Satgas COVID-19 Nomor 5 Tahun 2022 terkait protokol kesehatan sistem bubble pada kegiatan MotoGP di Mandalika. Dalam penerapan sistem bubble ini disiapkan 25 hotel bagi kru dan pembalap MotoGP di kawasan Mandalika Lombok Tengah dan Senggigi Lombok Barat

"Sistem bubble akan mengurangi penyebaran COVID-19 varian Omicron. Dari bandara, kru dan pembalap akan diswab di sana. Kemudian bagi yang negatif hasil swab digeser ke masing-masing hotel, ada 25 hotel disediakan," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (5/2/2022).

1. 25 hotel disiapkan untuk kru dan pembalap MotoGP

Novotel Lombok Resort & Villas (instagram.com/anissandhika)

RSUD Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB ditugaskan untuk mengawal penerapan protokol kesehatan sistem bubble pada saat tes pramusim MotoGP dan balapan MotoGP Mandalika. RSUD Provinsi NTB sendiri telah ditunjuk Dorna Sport sebagai rumah sakit rujukan pembalap dan kru MotoGP Mandalika.

Pria yang biasa disapa Dokter Jack ini menyebutkan 25 hotel untuk kru dan pembalap MotoGP. Sebanyak 24 hotel berada di kawasan Mandalika dan satu hotel di kawasan Senggigi Lombok Barat.

Hotel-hotel tempat penginapan kru dan pembalap MotoGP dengan penerapan sistem bubble antara lain Hotel Novotel Lombok, Hotel Panfila, Balcony Ocean View, Birru In Hotel, Harmony Villas Lombok, Homestay 79, Anchor Bed & Bread.

Kemudian Hotel Drop In Surf Camp, Hotel Origin Lombok, Hotel Raja Kuta, Hotel Rascals, Hotel Sikara, Hotel Sima Lombok, Hotel Tri Putri, Kuta Baru, Kuta Cove, Martas Eindows, Nanda Homestay, Puri Rinjani Bungalow, Serah Homestay dan lainnya.

2. Libatkan nakes RSUD Provinsi NTB dan Lombok Tengah

Tes swab kepada para tenaga kesehatan RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Humas RSUD Caruban.

Nantinya kata Dokter Jack, di masing-masing hotel ditempatkan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Provinsi NTB dan 29 Puskesmas yang ada di Lombok Tengah. Apabila ada yang melanggar sistem bubble maka penanganannya akan diambil alih oleh Satgas COVID-19 nasional.

"Kalau ada yang melanggar sistem bubble ada sanksi. Nanti diambil alih oleh Satgas Nasional. TNI dan Polri juga dilibatkan. Kita hanya membantu SDM dan sarana prasarana terkait pemeriksaan laboratorium dan sebagainya," jelas Dokter Jack.

3. Kru dan pembalap yang positif COVID-19 disiapkan tempat karantina

Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra (IDN Times/NTB)

Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Provinsi NTB ini menambahkan bagi kru dan pembalap yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan PCR di pintu kedatangan Bandara Internasional Lombok. Maka pelaku sistem bubble dengan gejala sedang atau ringan akan dilarikan ke rumah sakit rujukan. Terkait pembiayaan, WNA wajib menanggung mandiri biaya pengobatan sedangkan WNI akan ditanggung oleh pemerintah.

Disebutkan, ada lima tempat karantina bagi yang positif COVID-19 telah dipersiapkan. Yaitu, Graha Gemilang RSUD Provinsi NTB, Hotel Poltekpar di Lombok Tengah, Gedung PAUDNI Mataram, Aula Poltekkes Mataram dan Asrama Haji NTB.