Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dokumen pribadi

Lombok Timur, IDNTimes - Pada Minggu pertama bulan puasa ini, harga daging sapi di sejumlah pasar di Lombok Timur naik. Di mana daging sapi saat ini dijual berkisar Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram di tingkat pengecer. Sementara harga daging di tingkat jagal dijual dengan harga Rp115 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Lombok Timur H Masyhur menyampaikan berdasarkan hasil penelusuran dan pemantauan di sejumlah pasar hingga tingkat jagal, naiknya harga daging ini hanya terjadi ditingkat pengecer saja. Sementara di tingkat jagal harganya masih tergolong normal.

"Kalau di tingkat jagal harganya memang masih normal, tapi ini di pedagang atau pengecernya yang mahal," ujarnya. Rabu (29/3/2023).

1. Penyebab kenaikan harga daging sapi

IDN Times

Mahalnya harga daging ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya daging sapi yang mengalami penyusutan setelah dibeli oleh para pengecer dari jagal. Sehingga berat daging menjadi berkurang. Hal itu membuat para penjual menaikkan harga.

"Rata-rata pedagang ini mengeluh, karena saat dibeli di jagal, kadar airnya masih tinggi, begitu dibawa ke pasar sudah mulai terjadi penyusutan. Karena sapi yang dipotong itu tidak bisa habis sehari dijual, sehingga ditaruh di kulkas. Di pasar juga jarang yang membeli per kilogram, paling banyak setengah dan seperempat saja," ujarnya.

2. Pantau harga daging di tingkat jagal

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di