Gubernur NTB Lepas 200 Pemudik Gratis, Ada yang Bawa Tabung Gas
Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melepas 200 pemudik gratis tujuan Sumbawa, Bima dan Dompu. Dinas Perhubungan (Dishub) NTB berkolaborasi dengan perusahaan otobus (PO), Pertamina dan PT Jasa Raharja untuk menggelar mudik gratis bagi warga Pulau Sumbawa yang berada di Kota Mataram.
"Tahun ini kita siapkan 200 seat untuk mudik gratis. Ada lima bus besar, satu bus medium dan 4 Hiace. Kapasitas bus besar itu ada 40-45 seat," kata Kepala Dishub NTB Lalu Moh. Faozal, Kamis (27/3/2025) petang.
1. Ada yang pulkam bawa tabung gas
Pantauan IDN Times, ratusan pemudik memadati Kantor Dishub NTB, Kamis (27/3/2025) petang. Sebagian besar pemudik adalah mahasiswa asal Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat yang sedang kuliah di Kota Mataram.
Meski diguyur rintik hujan, mereka nampak antusias untuk segera pulang kampung (pulkam). Bahkan ada di antara pemudik yang pulkam sambil membawa tabung gas. Ratusan pemudik dilepas langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.
2. Pemudik tujuan Bima dan Dompu gunakan bus
Faozal menjelaskan untuk pemudik tujuan Bima dan Dompu disiapkan enam bus, yang terdiri dari lima bus besar dan satu bus medium. Sementara untuk pemudik tujuan Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat masing-masing disiapkan dua mobil Hiace.
Satu mobil Hiace dengan kapasitas 15 orang. Sehingga untuk tujuan Sumbawa dan Sumbawa Barat sebanyak 60 seat. "Dengan tipe kendaraan Hiace. Satu Hiace 15 seat. Jadi masing-masing kita siapkan 30 sheet," terangnya.
3. Diantar sampai terminal
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini menambahkan ratusan pemudik gratis ini turun di terminal kabupaten/kota. Seperti pemudik tujuan Dompu, maka akan turun di Terminal Ginte, sedangkan pemudik tujuan Bima turun di Terminal Dara. Setelah itu, mereka menggunakan kendaraan ke rumah masing-masing.
"Mudik gratis ini tanpa biaya dari Dinas Perhubungan. Tapi support dari Pertamina untuk BBM, Jasa Raharja dan Grab untuk konsumsi, PO DAMRI, Sri Rejeki, Prima Jaya, Sumbawa Utama, dan Pancasari untuk armada. Semua gotong royong," terangnya.
