Geger! Mayat Bayi dalam Ransel Dibuang di Sungai Ancar Mataram

13 Jan 2025, 07:40 WIB

Mayat bayi dalam tas ransel yang ditemukan di Sungai Ancar Kota Mataram, Minggu (12/1/2025). (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Warga Lingkungan Butun Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Ancar, Minggu (12/1/2025). Bayi tersebut ditemukan dalam tas ransel warna hitam oleh seorang warga yang sedang berada di lokasi.

Penemuan mayat bayi baru lahir ini dilaporkan ke aparat lingkungan setempat dan ditindaklanjuti oleh SPKT Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram. Aparat kepolisian sedang menyelidiki pelaku pembuangan bayi tersebut.

1. Diduga lahir baru beberapa jam

Lokasi penemuan mayat bayi di Sungai Ancar Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi menjelaskan bahwa bayi malang tersebut diduga baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan. Bayi tersebut dimasukkan ke dalam tas ransel dan sengaja dibuang ke aliran sungai Ancar Kota Mataram.

"Kami menduga tas tersebut terbawa arus hingga tersangkut di bebatuan, tempat di mana akhirnya ditemukan oleh warga,” kata Maladi.

Dikatakan, hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut maupun lokasi awal bayi itu dibuang.

2. Selidiki kasus pembuangan bayi

Penemuan mayat bayi dalam tas ransel di Sungai Ancar Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad bayi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Sementara itu, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan ini.

“Kami akan menyelidiki dengan serius kasus ini hingga terungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi dalam tas ransel tersebut,” tegas Maladi.

3. Warga berharap pelaku segera ditangkap

Penemuan mayat bayi di Sungai Ancar membuat warga sekitar geger. (dok. Istimewa)

Peristiwa ini memicu keprihatinan di tengah masyarakat. Masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

Kasus ini juga menambah daftar panjang insiden tragis yang melibatkan pembuangan bayi. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait kasus ini demi mempercepat proses penyelidikan.