Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang wisatawan mancanegara menikmati keindahan Gili Trawangan menggunakan sepeda (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setuju mengenai pembatasan jumlah sepeda listrik di Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Lombok Utara. Menjamurnya penyewaan sepeda listrik di Gili Trawangan membuat wisatawan merasa terganggu.

"Memang perlu jumlahnya dibatasi. Karena susah orang kalau memang situasinya di sana seperti itu, kami pemerintah mengikuti. Kalau menjamur terlalu banyak, akan mengganggu wisatawan. Karena kalau terlalu banyak gak ada tempat wisatawan lari, jogging, segala macam karena dipenuhi sepeda listrik," kata Kepala Dispar Jamaluddin Maladi dikonfirmasi di Mataram, Senin (5/6/2023).

1. Pembatasan sepeda listrik agar wisatawan nyaman berlibur ke Gili Trawangan

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin mengatakan pentingnya menjaga agar wisatawan yang berlibur ke Gili Trawangan tetap merasa nyaman. Sehingga, jika terlalu banyak sepeda listrik maka akan membuat wisatawan terganggu. Apalagi, ada wisatawan yang sudah mempermasalahkan karena terlalu menjamurnya sepeda listrik di Gili Trawangan.

"Kalau terlalu ramai, bulenya gak bebas jalan kaki. Karena mereka kan banyak yang senang jalan kaki dan pakai sepeda kayuh untuk menikmati liburan di Gili Trawangan," ucapnya.

2. Pemda perlu bikin aturan

Editorial Team

Tonton lebih seru di