Lombok Timur, IDN Times - Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur (Lotim) gencarkan program Posyandu Unggas. Program ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung, serta penularan virus mematikan ini kepada manusia.
Program Posyandu Unggas yang dilakukan berupa pemeriksaan rutin unggas, pemberian desinfektan serta masker kepada para peternak, di wilayah Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga.
Dalam pelaksanaan Posyandu unggas ini, petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi unggas pada kelompok ternak serta membagikan cairan disinfektan dan masker ke para peternak.
"Kegiatan kita ini berupa posyandu pada unggas. Kita berikan masker, disinfektan untuk menjaga kebersihan ternak unggas mereka," ungkap Kabid Kesehatan Hewan dan Vetriner Disnakeswan Lotim, Drh. Hultatang.
Selain melakukan pemeriksaan unggas, petugas juga memberikan edukasi ke para peternak bagaimana melakukan langkah antisipasi penyebaran virus flu burung, sehingga tidak mewabah. Peternak diberikan pemahaman bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat, agar virus ini tidak menular ke manusia.
Hulutatang mengingatkan para peternak tetap menggunakan perlengkapan pengaman berupa masker, hidup bersih, mencuci tangan dan menghindari stres bagi para peternak maupun ternaknya sehingga tetap produktif.
"Jaga imun dan jangan cepat stress, dan jangan lupa tetap gunakan masker saat berinteraksi dengan hewan ternak di areal kandang" ujarnya.
Hulutatang mengatakan bahwa pemerintah pusat maupun provinsi telah mengirimkan surat imbauan ke masing - masing daerah terkait langkah antisipasi penyebaran virus flu burung.
Untuk itu, Posyandu unggas ini akan rutin dilaksanakan hingga beberapa hari kedepan, serta memberikan edukasi ke para peternak untuk mencegah penyebaran virus flu burung. Petugas akan terus keliling ke kelompok ternak unggas yang ada diseluruh wilayah Lombok Timur.
"Ini akan rutin dilaksanakan dengan menyasar kelompok peternak unggas," tutupnya.